"Kami mencetak 4 gol dalam 15 menit dan kemudian kami menjaga diri untuk pertandingan berikutnya. Kami memiliki keinginan besar untuk bermain," tulisnya.
Kekalahan Telak Indonesia di Piala Dunia U-20 1979
Setelah kekalahan telak dari Argentina, Timnas Indonesia U-20 mengalami serangkaian kekalahan lainnya di Piala Dunia U-20 1979.
Indonesia kalah 0-6 dari Polandia dan 0-5 dari Yugoslavia dalam pertandingan Grup B. Hasil buruk ini menempatkan Indonesia di dasar klasemen Grup B dengan nol poin dari tiga pertandingan.
Sebaliknya, Argentina berhasil keluar sebagai juara Piala Dunia U-20 1979 dengan Maradona mencetak total enam gol dalam turnamen tersebut.
Maradona hanya kalah dua gol dari Ramon Diaz, yang menjadi pencetak gol terbanyak turnamen.
Maradona Tak Boleh Dikasari
Mundari Karya, manajer Barito Putera saat ini, memiliki kenangan khusus saat menghadapi Diego Maradona di Piala Dunia U-20 1979.
Sebagai salah satu pemain Timnas Indonesia U-20 waktu itu, Mundari menceritakan bagaimana timnya diberi instruksi khusus untuk tidak bermain kasar terhadap Maradona, yang dianggap sebagai aset dunia oleh FIFA.
"Tapi memang waktu sebelum pertandingan, ini pengalaman juga yah. FIFA yang tidak tahu mungkin sepakbola Indonesia waktu itu ada pesan jangan kasari dia (Maradona)," ujar Mundari.