Infografis
Suara.com - Para pelatih lokal mulai terpinggirkan di kasta teratas Liga Indonesia atau BRI Liga 1. Pelatih Shin Tae-yong pun memberikan wejangan untuk menjadi juru taktik yang andal.
Pada BRI Liga 1 2024/2025, hanya empat tim yang menggunakan jasa pelatih lokal yakni Semen Padang (Hendri Susilo), Malut United (Imran Nahumarury), Barito Putera (Rahmad Darmawan) dan Madura United (Widodo C Putro).
Alhasil, para pelatih lokal ini seperti dikepung oleh juru taktik asing yang tersebar di 14 klub lainnya.
Dalam kanal YouTube KBS World Indonesia, Shin Tae-yong memberikan tips untuk menjadi pelatih hebat. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Keuntungan dan Kerugian Timnas Indonesia usai Piala AFF 2024 Resmi Diundur
Tak Segan Memberi Pujian
Shin Tae-yong adalah salah satu pelatih terbaik Asia saat ini. Walaupun belum berhasil meraih gelar juara untuk Indonesia, pelatih asal Korea Selatan ini telah banyak merubah permainan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih dengan kemampuan lengkap, baik sebagai strategi maupun dalam mengelola pemain.
Meskipun terkadang tampak tegas di lapangan, ia juga sering terlihat bercanda dengan pemain, seperti Marselino Ferdinan.
Kedekatan dengan pemain adalah salah satu kunci keberhasilan Shin Tae-yong sebagai pelatih. Namun, ia juga memiliki filosofi kepelatihan yang mencakup berbagai kiat lainnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ada Perubahan, Ini Jadwal Terbaru Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Shin Tae-yong percaya bahwa memberi pujian dan motivasi kepada pemain adalah cara sederhana untuk menjadi pelatih yang baik.
Ia mengatakan, "Sebuah pujian atau kata motivasi bisa berdampak besar dan mengubah pola pikir pemain."
Jangan Sampai Berjarak
Shin Tae-yong berusaha mendekatkan diri dengan pemain dengan mengurangi jarak antara pelatih dan pemain.
Ia mengatakan, "Saya mencoba membangun hubungan yang lebih horizontal, seperti kakak atau adik, daripada hubungan vertikal. Para pemain sudah seperti anak-anak saya sendiri."
Beda Perlakuan di Dalam dan Luar Lapangan
Shin Tae-yong menyatakan bahwa menjadi pelatih yang baik berarti memberikan yang terbaik untuk pemain.
Di lapangan, ia mengontrol permainan, tetapi di luar lapangan, ia memastikan pemain mendapatkan istirahat dan kenyamanan yang maksimal, bahkan jika itu bertentangan dengan federasi.
"Saya akan memberikan yang terbaik untuk pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan," katanya dalam wawancara di kanal YouTube KBS World Indonesia.
Jangan Sibuk Mengurusi Kekurangan
Shin Tae-yong menekankan pentingnya fokus pada kelebihan tim daripada kekurangan.
"Jika tim memiliki enam atau tujuh kelebihan, pasti ada beberapa kelemahan. Fokuslah pada kekuatan dan rawat kelebihan tersebut," ujarnya dalam siniar di YouTube 3Pro TV. "Ini akan lebih bermanfaat bagi tim."
Kontributor : Imadudin Robani Adam
