Suara.com - Wasit Thailand, Sivakorn Pu-Udom diprotes Port FC karena merugikan Asnawi Mangkualam yang dianggap handball di pertandingan melawan Khon Kaen United FC, Sabtu (24/8/2024).
Port FC berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Khon Kaen United FC. Asnawi Mangkualam tampil dalam 90 menit.
Akan tetapi, kapten timnas Indonesia ini justru dirugikan dengan keputusan wasit pemimpin laga yang ternyata adalah Sivakorn Pu-Udom.
Pasalnya Sivakorn menganggap Asnawi melakukan handball yang berakibat Port FC kebobolan lewat titik penalti.
Momen ini terjadi pada menit ke-24 saat pemain Khon Kaen United, Diego Landis menyundul bola mengenai lengan kiri Asnawi. Padahal saat itu posisi eks PSM Makassar memunggungi lawan.
Setelah tayangan ulang ditinjau oleh VAR, Sivakorn memberikan penalti terhadap Khon Kaen United yang sempat membuat mereka unggul. Beruntung Port FC bisa membalikkan keadaan hingga skor akhir 2-1.
Merasa gerakan Asnawi natural dan tidak handball, Port FC akhirnya melayangkan protes ke komite wasit Liga Thailand.
"Kami mengajukan protes ini, prinsip utamanya bukan tentang hasil pertandingan atau karena tim kebobolan gol. Namun, berharap aturan wasit Liga Thailand yang sama dapat bermanfaat bagi industri sepak bola Thailand," ucap Chairman Port FC, Chalermchoke Lamsam dikutip dari pernyatan resmi klub.
Terlepas dari itu, kini Asnawi Mangkualam perlahan bisa menjadi andalan di Port FC. Tercatat di musim anyar ini, ia sukses tampil dalam tiga pertandingan dengan sumbangan satu assist.
Baca Juga: 4 Pemain Abroad yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Australia