Suara.com - Kita akan mengenal lebih jauh sosok Marko Favian Ilich, kiper keturunan Malang-Kanada yang sempat tinggal di Yogyakarta dan kini berkarier di Liga Serbia. Jika cocok dengan Timnas Indonesia, dia bisa jadi pelapis Maarten Paes di timnas Senior.
Terlebih Marko Favian Ilich, Kiper keturunan Malang-Kanada-Serbia ini pernah Tinggal di Yogyakarta.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia jarang memiliki pemain keturunan yang berposisi penjaga gawang.
Kebanyakan, pemain keturunan yang berkarier di Eropa merupakan Outfield Player.
Baca Juga: Indonesia Punya Pemain Keturunan Asal Tegal: Gelandang Serang Jebolan Liga Jerman
Namun dalam beberapa tahun terakhir mulai muncul banyak kiper-kiper keturunan Indonesia, yang dimulai dari Emil Audero Mulyadi di Italia.
Kemudian diikuti oleh Cyrus Margono yang lahir di Amerika Serikat dan sempat berkarier di Liga Yunani, serta Maarten Paes yang bermain di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas.
Selain ketiga nama itu, Indonesia masih memiliki kiper keturunan lainnya yang berkiprah di Eropa. Salah satunya adalah Marko Favian Ilich.
Dilansir dari akun Instagram @indobloodtalent, Marko Favian sempat bermain di Kanada dan kini tengah berkiprah di Serbia.
Diketahui, ia memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Bahkan, Marko Favian ternyata pernah tinggal di Indonesia cukup lama.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia U-20 Ungkap Faktor Cuaca Pengaruhi Performa Tim
Kiper berusia 24 tahun itu sempat tinggal di Yogyakarta, selama dua tahun.
Karena tumbuh dengan nuansa Indonesia, ia pun bisa berbicara Bahasa Indonesia maupun Bahasa Jawa.
Lantas, siapakah sosok Marko Favian tersebut? Bagaimana kiprahnya sebagai penjaga gawang keturunan di luar negeri?
Kiper Keturunan Malang
Marko Favian Ilich merupakan kiper keturunan Kanada, Indonesia, dan Serbia yang lahir pada 27 Oktober 1999 atau saat ini berusia 24 tahun.
Diketahui, ia memiliki darah keturunan dari keluarga sang ibu.
Keluarga ibunya sendiri lahir dan berasal dari Malang, Jawa Timur dan sang ayah berasal dari Serbia.
Hanya saja Marko Favian saat ini memegang dua paspor saja, yakni Kanada dan Serbia karena dirinya berkarier di dua negara tersebut.
Kiprahnya di sepak bola sendiri bermula di Kanada. Di negara tersebut, Marko Favian sempat menjuarai Vancouver Island Soccer League pada 2023 lalu.
Bahkan, dirinya terpilih sebagai kiper terbaik di ajang tersebut dan masuk ke 11 pemain terbaik Vancouver Island League 2023.
Dikutip dari LInkedin, Di Kanada, Marko Favian sempat menjadi pelatih kiper di Calgary Foothills Soccer Club dan menjadi kiper bagi Victoria Highlanders FC dan Harbourside FC serta terhitung sejak 2019 hingga 2023.
Per Februari 2024 lalu, Marko Favian mengambil langkah berani dengan bermain di kampung halaman sang ayah, Serbia.
Di Serbia, kiper berpostur 182 cm ini sempat bermain bagi tim kasta ketiga, FK 1. Maj Ruma. Ia bermain bagi tim tersebut selama enam bulan aja.
Pasca FK 1. Maj Ruma terdegradasi, Marko Favian memilih bergabung FK Jedinstvo Stara Pazova yang merupakan rival timnya musim lalu.
Jika melihat laman LinkedIn-nya, Marko Favian tak hanya disibukkan dengan sepak bola semata. Ia juga sempat bekerja di sektor formal.
Tercatat, Marko Favian sempat menjadi Manajer Marketing dan Komunikasi di klub Kanada, yakni Calgary West Soccer Club pada 2022 lalu.
Kemudian, ia sempat menjadi Account Coordinator di sebuah perusahaan di Kanada dan juga menjadi Manajer Sales, Desain, dan Sosial Media di perusahaan alat olahraga bernama Macron.
Kini di tengah kesibukannya sebagai kiper di Serbia, Marko Favian diketahui juga bekerja sebagai staf marketing di sebuah organisasi nirlaba di Victoria, Kanada.
(Felix Indra Jaya)