Fasih Bahasa Jawa Lama Tinggal di Jogja, Kiper Serbia Keturunan Malang Ini Rekomen Dilirik STY Jadi Pelapis Maarten Paes

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:04 WIB
Fasih Bahasa Jawa Lama Tinggal di Jogja, Kiper Serbia Keturunan Malang Ini Rekomen Dilirik STY Jadi Pelapis Maarten Paes
Marko Favian Ilich, kiper keturunan Malang-Kanada yang sempat tinggal di Yogyakarta dan kini berkarier di Liga Serbia. (Instagram Marko Favian Ilich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kita akan mengenal lebih jauh sosok Marko Favian Ilich, kiper keturunan Malang-Kanada yang sempat tinggal di Yogyakarta dan kini berkarier di Liga Serbia. Jika cocok dengan Timnas Indonesia, dia bisa jadi pelapis Maarten Paes di timnas Senior.

Terlebih Marko Favian Ilich, Kiper keturunan Malang-Kanada-Serbia ini pernah Tinggal di Yogyakarta.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia jarang memiliki pemain keturunan yang berposisi penjaga gawang.

Marko Favian Ilich, kiper keturunan Malang-Kanada yang sempat tinggal di Yogyakarta dan kini berkarier di Liga Serbia. (Instagram Marko Favian Ilich)
Marko Favian Ilich, kiper keturunan Malang-Kanada yang sempat tinggal di Yogyakarta dan kini berkarier di Liga Serbia. (Instagram Marko Favian Ilich)

Kebanyakan, pemain keturunan yang berkarier di Eropa merupakan Outfield Player.

Namun dalam beberapa tahun terakhir mulai muncul banyak kiper-kiper keturunan Indonesia, yang dimulai dari Emil Audero Mulyadi di Italia.

Kemudian diikuti oleh Cyrus Margono yang lahir di Amerika Serikat dan sempat berkarier di Liga Yunani, serta Maarten Paes yang bermain di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas.

Selain ketiga nama itu, Indonesia masih memiliki kiper keturunan lainnya yang berkiprah di Eropa. Salah satunya adalah Marko Favian Ilich.

Dilansir dari akun Instagram @indobloodtalent, Marko Favian sempat bermain di Kanada dan kini tengah berkiprah di Serbia.

Diketahui, ia memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Bahkan, Marko Favian ternyata pernah tinggal di Indonesia cukup lama.

Baca Juga: Indonesia Punya Pemain Keturunan Asal Tegal: Gelandang Serang Jebolan Liga Jerman

Kiper berusia 24 tahun itu sempat tinggal di Yogyakarta, selama dua tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI