Sven Goran Eriksson Meninggal, Begini Ramalannya Soal Masa Depan Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 27 Agustus 2024 | 10:56 WIB
Sven Goran Eriksson Meninggal, Begini Ramalannya Soal Masa Depan Timnas Indonesia
Sven-Goran Eriksson (STR / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih legendaris, Sven-Goran Eriksson, meninggal dunia di umur 76 tahun pada Senin (26/8/2024). Semasa hidup, sang juru taktik ternyata pernah meramal masa depan Timnas Indonesia.

Sven-Goran Eriksson meninggal dunia karena kanker pangkreas. Semasa muda, dia merupakan salah satu pelatih kawakan yang bergelimang sukses di Eropa.

Tim-tim yang merasakan kesuksesan dari polesan tangan dinginnya adalah Sampdoria, Lazio, Benfica, dan IFK Goteborg.

Selain berkarier di level klub, pelatih asal Swedia itu juga beberapa kali melatih tim nasional mulai dari Inggris, Meksiko, Pantai Gading, dan Filipina.

Timnas Filipina menandai akhir karier Sven-Goran Eriksson sebagai pelatih di mana dirinya bertugas dari Oktober 2018 hingga Januari 2019.

Skuad Timnas Indonesia Senior (pssi.org)
Skuad Timnas Indonesia Senior (pssi.org)

Di masa singkat itu, Sven-Goran Eriksson pernah bersinggungan dengan Timnas Indonesia tepatnya di laga terakhir Grup B Piala AFF 2018.

Dalam pertandingan 25 November 2018 itu, Filipina asuhannya berhasil menahan imbang Timnas Indonesia asuhan Bima Sakti tanpa gol.

Hasil imbang itu pada akhirnya membuat Timnas Indonesia gagal melangkah ke semifinal karena cuma menduduki peringkat keempat dari lima tim di Grup B.

Meski Timnas Indonesia gagal melangkah jauh, Eriksson nyatanya memberi ramalan positif akan masa depan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Statistik Jairo Riedewald: Calon Gelandang Timnas Indonesia dengan Harga Pasar Setara Thom Haye!

Dia menyebut skuad Garuda punya masa depan yang baik merujuk fakta mereka memainkan banyak pemain muda di Piala AFF 2018.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI