![Gelandang Crystal Palace keturunan Indonesia, Jairo Riedewald melakukan selebrasi usai membobol gawang Newcastle United dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris 2020-2021. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/01/30610-gelandang-crystal-palace-keturunan-indonesia-jairo-riedewald.jpg)
Selama bergabung dengan Jong Ajax, Jairo Riedewald pernah bermain satu tim dengan Ezra Walian, pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Selain Walian, Riedewald juga seangkatan dengan Donny van de Beek dan Frenkie de Jong, yang kini menjadi bintang di klub besar Eropa.
3. Garis Keturunan yang Beragam
![Gelandang Crystal Palace keturunan Indonesia, Jairo Riedewald saat menghadapi Fulham di Liga Inggris. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/01/69243-gelandang-crystal-palace-keturunan-indonesia-jairo-riedewald-saat-menghadapi-fulham-di-liga-inggris.jpg)
Jairo Riedewald memiliki latar belakang keturunan yang unik. Ayahnya berasal dari Suriname, sementara ibunya memiliki darah campuran Indonesia dan Belanda.
Kombinasi keturunan ini memberikan Riedewald identitas yang kaya dan beragam, yang tercermin dalam gaya bermainnya yang dinamis dan penuh semangat.
Darah Indonesia dimiliki dari garis keturunan neneknya yang berasal dari Ambon. Hal itulah yang membuatnya berpeluang membela Timnas Indonesia.
4. Transformasi Posisi dari Bek ke Gelandang Bertahan

Jairo Riedewald dikenal sebagai bek tengah saat dilatih oleh Frank de Boer di Ajax.
Namun, ketika Peter Bosz mengambil alih kepelatihan, Riedewald mengalami perubahan posisi menjadi gelandang bertahan.
Perubahan ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi Riedewald di lapangan.