Suara.com - Jairo Riedewald membuat sensasi setelah menyematkan bendera Indonesia dalam profil Instagram-nya. Hal itu memunculkan dugaan sang pemain akan segera membela tim Garuda asuhan Shin Tae-yong.
Gelandang berusia 27 tahun, Jairo Riedewald diketahui berstatus pemain keturunan. Dia punya darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Ambon.
Andai bisa memperkuat Timnas Indonesia, kehadiran gelandang klub Belgia, Roal Antwerp itu bakal jadi tambahan masif untuk skuad Merah Putih.
Berikut 5 Fakta Menarik Jairo Riedewald
1. Pencetak Gol Debutan Termuda di Ajax dan Liga Belanda
Jairo Riedewald mencatat sejarah di Liga Belanda dengan menjadi pencetak gol termuda dalam debutnya bersama Ajax dan di kompetisi Eredivisie.
Riedewald mencetak gol pertamanya saat berusia 17 tahun 104 hari, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Marco van Basten (17 tahun 154 hari) dan Jeroen Lumu (17 tahun 111 hari).
Catatan bersejarah ini terjadi pada 22 Desember 2013, saat Ajax berhadapan dengan Roda JC.
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-80, Riedewald berhasil mencetak dua gol di menit ke-88 dan 90+2, membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk kemenangan Ajax. Momen tersebut menjadi salah satu yang paling mengesankan dalam karier mudanya.
Baca Juga: Here We Go! Jay Idzes Tidak Cedera, Siap Bela Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Australia
2. Pernah Satu Tim dengan Ezra Walian
Selama bergabung dengan Jong Ajax, Jairo Riedewald pernah bermain satu tim dengan Ezra Walian, pemain keturunan Indonesia-Belanda.
Selain Walian, Riedewald juga seangkatan dengan Donny van de Beek dan Frenkie de Jong, yang kini menjadi bintang di klub besar Eropa.
3. Garis Keturunan yang Beragam
Jairo Riedewald memiliki latar belakang keturunan yang unik. Ayahnya berasal dari Suriname, sementara ibunya memiliki darah campuran Indonesia dan Belanda.
Kombinasi keturunan ini memberikan Riedewald identitas yang kaya dan beragam, yang tercermin dalam gaya bermainnya yang dinamis dan penuh semangat.
Darah Indonesia dimiliki dari garis keturunan neneknya yang berasal dari Ambon. Hal itulah yang membuatnya berpeluang membela Timnas Indonesia.
4. Transformasi Posisi dari Bek ke Gelandang Bertahan
Jairo Riedewald dikenal sebagai bek tengah saat dilatih oleh Frank de Boer di Ajax.
Namun, ketika Peter Bosz mengambil alih kepelatihan, Riedewald mengalami perubahan posisi menjadi gelandang bertahan.
Perubahan ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi Riedewald di lapangan.
5. Bela Timnas Senior Belanda Tiga Kali
Karier internasional Jairo Riedewald dimulai pada Agustus 2015 ketika ia pertama kali dipanggil ke timnas Belanda.
Ia tampil tiga kali di Kualifikasi Euro 2016, termasuk bermain penuh saat Belanda kalah 0-3 dari Turki dan menang 2-1 atas Kazakhstan.
Di laga terakhir melawan Ceko, Riedewald bermain selama 39 menit meskipun Oranje kalah 2-3.