Suara.com - Yaell Samson, penjaga gawang muda berdarah Indonesia-Belanda, tengah menjadi pusat perhatian dunia sepak bola Indonesia, terutama isu pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Sebab Yaell Samson disebut-sebut bisa jadi kiper pelapis untuk Maarten Paes. Bahkan menjadi kiper utama di skuad Timnas Indonsia muda, menggantikan Ernando Ari.
Lelaki berusia 18 tahun itu lahir dari ayah berdarah Indonesia dengan akar di Bali dan Jawa, Yaell memiliki ikatan emosional yang kuat dengan negara ini meski belum pernah menginjakkan kaki di tanah Nusantara.
Pengalamannya tumbuh dengan makanan khas Indonesia seperti gado-gado dan nasi goreng semakin mempererat hubungannya dengan budaya Indonesia.
Perjalanan karier sepak bola Yaell Samson dimulai sejak usia belia.
Baca Juga: Kabar Buruk Lagi untuk Shin Tae-yong Jelang Lawan Arab Saudi, Kondisi Jay Idzes Bikin Panik
Bergabung dengan akademi-akademi ternama di Belanda, ia terus mengasah kemampuannya hingga akhirnya bergabung dengan tim U-21 Volendam.
Dengan gaya bermain modern yang mengutamakan penguasaan bola, Yaell menginspirasi banyak pemain muda lainnya.
Salah satu idola terbesar Yaell adalah Manuel Neuer, kiper legendaris Bayern Munich.
Ia mengagumi kemampuan Neuer dalam mengawali serangan dari belakang dan gaya kepemimpinannya yang kuat.
"Sepak bola sudah berubah sehingga peran kiper dalam melakukan build-up makin penting," ujar Yaell dalam wawancara di youtube Yussa Nugraha.
Baca Juga: Perbandingan Debut Jay Idzes di Serie A Italia Bareng Venezia dan Timnas Indonesia
Impian untuk membela Timnas Indonesia selalu membara di hati Yaell Samson.
"Tentu saya mau. Aku ingin bermain bagi Timnas Indonesia," ungkapnya.
Proses naturalisasi sedang diupayakan, dan Yaell Samson berharap bisa segera bergabung dengan skuad Garuda.
Bicara soal tinggi badan, di banding Ernando Ari, tinggi badan Yaell Samson jauh beda.
Yaell Samson mempunyai tinggi badan 184 cm. Sementara, Ernando Ari jauh lebih pendek, dengan tinggi 178 cm.
Sementara untuk Maarten Paes mempunyai tinggi badan 191 cm.