Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali membuat keputusan kontroversial dengan tidak memasukkan Elkan Baggott dalam daftar pemain yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini pun menuai berbagai spekulasi di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Sebelumnya, Shin Tae-yong telah merencanakan untuk memanggil 26 pemain terbaik untuk menghadapi laga-laga berat di Grup C, yang dihuni oleh tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Namun, absennya beberapa pemain pilar seperti Jordi Amat, Justin Hubner, dan Elkan Baggott tentu akan sedikit mengusik persiapan tim Garuda.
Terkait ketidakhadiran Elkan Baggott, Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mempertimbangkan pemain keturunan Inggris tersebut.
Baca Juga: Sama-sama dari Korea, Pelatih Baru Laos Berambisi Kalahkan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024
Meskipun begitu, pelatih asal Korea Selatan itu enggan menjelaskan secara detail alasan di balik keputusannya.
Berbagai spekulasi pun bermunculan. Salah satu yang paling santer terdengar adalah adanya ketegangan antara Shin Tae-yong dan Elkan Baggott.
Dugaan ini muncul setelah Elkan Baggott absen dalam pemanggilan Timnas Indonesia U-23 beberapa waktu lalu.
Pengamat sepak bola, Bung Ahay atau Hadi Gunawan, turut memberikan komentarnya mengenai situasi ini.
Ia menilai bahwa baik Shin Tae-yong maupun Elkan Baggott sama-sama memiliki ego yang cukup tinggi.
Baca Juga: Bertandang ke Markas Arab Saudi, Tantangan Berat Menanti Timnas Indonesia
Bung Ahay berpendapat bahwa Elkan Baggott perlu meminta maaf kepada Shin Tae-yong atas insiden sebelumnya.
"STY tak mau memanggil, & Elkan tak mau minta maaf. Ini jelas artinya, jk keduanya sama2 ego. Tp sbg pelatih, STY memang hrs mampu mempertahankan pendiriannya dgn tegas. Krn jika tdk, bisa saja nanti akan ada pemain2 lainnya, yg akan berperilaku semaunya," ujar Bung Ahay dalam akun X miliknya dikutip Suara.com.
Ketidakhadiran Elkan Baggott tentu akan menjadi kehilangan besar bagi Timnas Indonesia.
Namun, Shin Tae-yong sepertinya telah memiliki pertimbangan matang terkait keputusan ini.
Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dan berharap Timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.