Suara.com - Hidup sederhana dan susah dialami Cristiano Ronaldo sejak kecil. Keluarganya bukan berasal dari keluarga mapan. Ibunya hanya juruk masak, sedangkan sang ayah yang mantan prajurit bekerja serabutan.
Ronaldo anak bungsu dari empat bersaudra. Ia memiliki dua kakak perempuan dan satu kakak laki-laki. Meski bungsu, sedari kecil, Ronaldo sudah merasakan pahitnya hidup.
Sepak bola jadi jalan bagi Ronaldo kecil untuk sedikit melupakan kesusahan di hidupnya. Eks pemain Real Madrid dan Manchester United itu sejak umur 7 tahun sudah bermain bola.
Ronaldo kecil terdaftar di klub lokal Club Futebol Andorinha. Sebelum akhirnya dia mencoba peruntungannya dengan Club Desportivo National.
Baca Juga: Beda Harga Sewa Jet Pribadi Kaesang-Erina vs Timnas Indonesia: Anak Jokowi Paling Boros
Ada satu kisah miris saat Ronaldo kecil menapaki karier sepak bola. Saat ia main di klub Andorinha, sang ayah juga bekerja di klub tersebut.
Ayah Ronaldo, José Dinis Aveiro saat itu bekerja sebagai kitman dan juga tukang kebub di klub tersebut. Ronaldo pernah menceritakan kondisi itu membuatnya dihina oleh rekan-rekannya.
Rekan-rekan Ronaldo kecil di Andorinha mencibir kemiskinan dan pekerjaan tukang kebun yang dijalani oleh Aveiro. Hinaan itu tak mematahkan Ronaldo.
Semua tantangan demi bisa berkarier cemerlang di lapangan hijau dijalani oleh Ronaldo. Skill Ronaldo pun semakin moncer seiring ia beranjak dewasa.
Bayang-bayang kemiskinan terus menghantui Ronaldo bahkan saat ia masuk ke klub Liga Portugal Sporting Lisbon. Seperti yang diketahui publik, Ronaldo sempat mendapat burger gratis karena tak mampu membeli dan perutnya keroncongan.
Baca Juga: Ten Hag Nilai Alejandro Garnacho Bisa Selevel Cristiano Ronaldo, tapi...
Ronaldo yang saat itu bermain di tim junior Sporting seperti dilansir dari Mail Online sempat datang ke restoran cepat saji dan meminta makanan sisa kepada seorang pelayan.
Tak tega melihat anak sekecil itu makan makanan sisa, seorang pelayan yang kemudian diketahui bernama Paula Leca memberikan Ronaldo burger gratis.
"Mereka akan muncul di depan kios di mana ada beberapa hamburger yang tersisa, manajer kami akan mengizinkan kami memberikan kepada mereka," ucap Paula kepada Radio Renascenca, seperti dikutip ESPNFC.
"Salah satu bocah itu adalah Cristiano Ronaldo, yang mungkin paling malu-malu. Ini terjadi hampir setiap malam sepanjang pekan. Sampai sekarang saya masih sering geli dengan peristiwa itu." ujarnya.
Pada akhirnya karier Ronaldo terus moncer dan menjadikannya sebagai salah satu pemain terkaya di dunia. Maka tak heran saat ia berhambur kekayaan sejumlah fasilitas mewah dibelinya.
Seperti yang ia lakukan pada 2015. Saat itu Ronaldo masih bermain di Real Madrid. Ia pada November 2015 seperti dilansir dari Marca membeli jet pribadi seharga 13,5 juta pound sterling atau sekitar Rp 280 miliar.
Jet pribadi berjenis Gulfstream G200 itu cukup untuk menampung 8-10 penumpang. Di dalamnya terdapat wardrobes, Internet, telepon, fax, microwave, electric oven, dan fitur hiburan terkini.
Bagi Ronaldo, harga jet mewah ini mungkin tak begitu mahal. Maklum, gajinya di Real Madrid saat itu mencapai Rp 19 miliar per pekan.
Kekinian jet pribadi itu kabarnya dijual oleh Ronaldo. Pada 2022, Ronaldo kabarnya menjual jet tersebut. Ia menjual jet itu seperti dilansir dari The Sun karena menganggap terlalu kecil.
Hal ini tak lepas dari keluarga Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez yang memiliki lima orang anak. Peraih lima Ballon d'Or itu ingin mencari pesawat yang lebih longgar untuk keluarganya.