Suara.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono diduga menyewa jet pribadi Gulfstream G650ER saat pergi ke Amerika Serikat (AS).
Belum lama ini heboh saat putra bungsu Jokowi dan istrinya Erina pergi ke AS diduga menyewa jet pribadi. Hal itu diketahui dari penelusuran warganet.
Alih-alih menggunakan maskapai penerbangan komersial, Kaesang-Erina disebut pergi menggunakan jet pribadi Gulfstream G650ER.
Harga sewa transportasi yang digunakan putra bungsu Jokowi serta menantunya itu ditaksir netizen mencapai Rp8 miliar dari Indonesia sampai AS.
Hal tersebut lumrah karena Gulfstream G650ER punya harga fantastis. Dari cuitan Susi Pudjiastutu, kisaran harga jet pribadi itu tembus Rp1,2 triliun.
Menariknya jet yang diduga dipakai oleh Kaesang-Erina ini lebih canggih ketimbang yang dimiliki Cristiano Ronaldo.
Dinukil dari laporan The Sun, Ronaldo punya jet pribadi yakni Gulfstream G650. Ini versi 'adiknya' dari yang dipakai Kaesang-Erina.
Mengutip dari laman Altivation Aircraft, Gulfstream G650 adalah jet bisnis kelas kabin besar jarak jauh yang memasuki pasar pada tahun 2012.
Pesawat ini dilengkapi dengan dua mesin BR725A1-12, masing-masing menghasilkan daya dorong sebesar 16.900 lbf atau lebih dari 7.665 kg, yang memungkinkan G650 untuk membawa 8 penumpang dengan kecepatan jelajah tertinggi mencapai 516 knot.
Gulfstream G650 menawarkan kapasitas tempat duduk hingga 19 penumpang dalam kabin yang bertekanan dengan lantai datar. Pesawat ini dioperasikan oleh tiga awak dan dilengkapi dengan sistem avionik canggih, PlaneView.
Sementara itu, G650ER memiliki jangkauan hingga 7.500 mil laut, dengan kecepatan jelajah maksimum 530 knot dan ketinggian operasional hingga 51.000 kaki. Pesawat ini mampu lepas landas dari landasan sepanjang 6.299 kaki dan mendarat di landasan sepanjang 2.450 kaki.
G650ER memiliki dimensi ekor setinggi 257 kaki, lebar sayap 99,6 kaki, dan panjang total 99,8 kaki. Kabin pesawat ini memiliki tinggi 6,3 kaki, lebar 8,2 kaki, dan panjang 46,8 kaki, dengan panjang total interior mencapai 53 kaki 7 inci.
Selain itu, G650ER memiliki berat maksimum saat lepas landas sebesar 103.600 pound, berat pendaratan maksimum 83.500 pound, dan berat kosong 53.000 pound. Pesawat ini juga mampu membawa bahan bakar hingga 48.200 pound dan muatan maksimum 6.500 pound.
Gulfstream G650ER memiliki kecepatan Mach maksimum 0,925, kecepatan jelajah jarak jauh 0,85 Mach, dan kecepatan jelajah tinggi 0,90 Mach. Pesawat ini telah disertifikasi oleh FAA dan EASA untuk pendaratan dengan pendekatan curam.
G650ER merupakan versi jarak jauh dari G650, dengan tambahan jangkauan sekitar 500 mil laut (930 km atau 580 mil) melalui modifikasi pada sistem bahan bakarnya, yang juga dapat diterapkan pada pesawat G650 yang sudah ada.