Jadi Klub IKN, Mengapa Nusantara United FC Malah Bermarkas di Dekat Kota Kelahiran Presiden Jokowi?

Jum'at, 23 Agustus 2024 | 18:29 WIB
Jadi Klub IKN, Mengapa Nusantara United FC Malah Bermarkas di Dekat Kota Kelahiran Presiden Jokowi?
Nusantara United FC bersiap menghadapi kompetisi Liga 2 2024/2025. [Dok Nusantara United]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dibangun agar segera rampung secepatnya.

Tak hanya soal bangunan, sejumlah hal pendukung lainnya juga dibangun sejak dini. Termasuk di bidang sepak bola dengan adanya klub Nusantara United FC yang berlaga di Liga 2.

Ini adalah musim kedua tim berjuluk Macan Dahan Borneo berlaga di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.

Uniknya, klub yang saat ini dilatih Salahudin itu tidak bermarkas di IKN. Melainkan Stadion Kebogiro, Boyolali, Jawa Tengah yang terletak di barat Kota Solo, tempat kelahiran Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Bakal Resmi Bermukim di IKN Awal September

"Melihat perkembangan IKN, kami akan tetap di Boyolali," kata COO Nusantara United, Adhitya Hernadian.

Tak sekadar numpang di Kota Solo, Nusantara United FC bakal membuat akademi sepak bola di Kabupaten Boyolali.

Selain itu, Nusantara United berupaya untuk mengakomodasi antusiasme warga Boyolali menyaksikan Nusantara United.

"Kami akan membangun akademi sepak bola di Boyolali. Terkait penonton, ini yang perlu koordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait, selama ini, memang yang diperbolehkan dengan jumlah terbatas," jelas dia.

Nusantara United FC dipastikan tergabung di Grup 2 Liga 2 musim 2024/25 bersama delapan klub lain, yaitu, Adhyaksa Farmel FC, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Persekat Tegal, Persijap Jepara, Persikas Subang, Persiku Kudus, Persipa Pati, dan PSIM Jogja.

Baca Juga: PTPP Jamin Kualitas Bangunan di IKN Tak Bobrok

Menanggapi hasil undian tersebut, Presiden klub, El Rumi, tetap optimis untuk bisa meraih tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

Ia menambahkan juga akan memantau kualitas lawan-lawan di Grup 2.

“Kami akan menghadapi empat tim (Bhayangkara FC, Persiku Kudus, Adhyaksa Farmel FC dan Persikas Subang) yang belum pernah kami hadapi sebelumnya, tapi gambaran musim depan akan lebih konkret bagi kami lantaran tidak ada perubahan signifikan terkait format kompetisi dari musim lalu," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI