Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bahwa dirinya sudah meragukan kondisi Pratama Arhan, bahkan sebelum munculnya isu istri sang pemain, Azizah Salsha diduga selingkuh.
Menurut Shin Tae-yong, dia mulai mempertimbangkan untuk tidak memanggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia karena sang pemain kesulitan tampil reguler di klubnya.
Arhan, yang kini memperkuat klub kasta teratas Liga Korea Selatan, Suwon FC, tidak menjadi pilihan utama timnya.
Menyitat Transfermarkt, Arhan baru tampil satu kali membela Suwon FC di K League 1 dan itu pun cuma berada di lapangan selama tiga menit.
Baca Juga: Penentuan Nasib Thom Haye, Telat Sedikit Bisa Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia
Arhan tampil saat Suwon FC kalah 0-1 dari Jeju United pada 26 Mei 2024 lalu. Malangnya, eks PSIS Semarang itu langsung di kartu merah hanya tiga menit pasca tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-76.
"Memang sebelum masalah ini pun, saya sudah berpikir [Pratama Arhan] harus dipilih atau tidak. Karena di Liga Korea juga dia tidak jadi pilihan utama," kata Shin Tae-yong saat ditemui awak media di Jakarta, Jumat (23/8/2024).
Meski demikian, Shin Tae-yong pada akhirnya tetap memanggil Pratama Arhan untuk dua laga Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September 2024.
"Memang saya mempertimbangkan masalah itu, saya akhirnya memilih Arhan ke Timnas. Setelah itu baru kejadian masalah [isu selingkuh] itu," tambahnya.
Shin Tae-yong mengaku tidak ingin kehilangan pemain yang secara sikap sangat baik dan profesional seperti Pratama Arhan di dalam skuad Garuda.
Baca Juga: Alasan Maarten Paes Ikut ke Arab Saudi meski Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
"Pratama Arhan adalah pemain yang baik dan pekerja keras. Kami tidak boleh kehilangan pemain yang baik sepert itu," jelas Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Jeddah dalam matchday pertama Grup C. Pertandingan akan berlangsung pada 6 September.
Sementara di laga kedua, Timnas Indonesia bakal menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 10 September mendatang.
Shin Tae-yong mengaku tidak bisa menjamin Pratama Arhan bakal menjadi pilihan utama. Namun yang pasti, sang pemain tetap dipertahankan dalam skuad.