Kejanggalan Maarten Paes Dilarang Main Lawan Arab Saudi, Aturannya Tak Masuk Akal

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 22 Agustus 2024 | 14:25 WIB
Kejanggalan Maarten Paes Dilarang Main Lawan Arab Saudi, Aturannya Tak Masuk Akal
Maarten Paes saat membela FC Dallas (mlssoccer.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejanggalan Maarten Paes yang dilarang bermain membela Timnas Indonesia melawan Arab Saudi karena batas pendaftaran pemain sudah ditutup.

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan penyebab Maarten Paes gagal debut di laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada 5 September mendatang.

Lewat sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube pribadinya, Rabu (21/8/2024), Arya Sinulingga menyebut batas pendaftaran pemain sudah ditutup.

Batas pendaftaran pemain untuk laga melawan Arab Saudi sudah ditutup 5 Agustus lalu, sedangkan proses sidang CAS baru selesai pada 18 Agustus.

Baca Juga: Istrinya Dituding Selingkuh, Perlukah STY Coret Pratama Arhan dari Timnas Indonesia?

Menariknya peraturan ini berbeda untuk laga kedua hingga kesepuluh di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di mana batas pendaftaran pemain tujuh hari sebelum pertandingan digelar, sehingga Paes bisa diikutkan di laga melawan Australia.

"Di sini ada peraturan AFC, AFC mengatakan bahwa kita harus mendaftarkan pemain untuk match pertama. Match pertama kita kan lawan Arab Saudi, tanggal 5 Agustus," ucap Arya Sinulingga.

"Sementara kemarin prosesnya (sidang CAS) baru selesai kemarin tanggal 18 Agustus. Jadi Maarten Paes belum bisa main untuk melawan Arab Saudi," imbuhnya.

Duel Timnas Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang digelar pada 10 September nanti akan jadi debut Maarten Paes.

Baca Juga: 2 Kerugian Timnas Indonesia Jika Maarten Paes Tidak Ikut Lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Maarten Paes akan didaftarkan untuk laga ini, dengan batas pendaftaran pada 3 September 2024.

"Kapan (Paes) bisa main? Peraturan AFC berikutnya bahwa untuk match 2 dan sampai match 10 di round 3, itu pendaftaran pemain tujuh hari sebelum pertandingan," ujar Arya Sinulingga.

"Kita kan lawan Australia tanggal 10 September, berarti batasnya tanggal 3 September. Jadi Maarten Paes kan sudah selesai (proses) kan, berarti kita sudah daftar sejak kemarin kan. Berarti udah bisa nih Maarten Paes main untuk lawan Australia karena batas waktu tadi," imbuhnya.

Nasib Maarten Paes memang tak semujur Thom Haye dan Calvin Verdonk, ya kedua pemain ini tidak harus menunggu lama untuk laga debutnya.

Thom Haye resmi mendapatkan status WNI pada 19 Maret 2024, hanya sepekan setelah itu ia melakoni laga debut bersama Timnas Indonesia.

Tepatnya saat melawan Timnas Vietnam di Stadion My Dinh, 26 Maret 2024, sementara Calvin Verdonk mendapat status WNI pada 5 Juni lalu.

Laga debutnya pun hanya berjarak satu pekan setelah itu, tepatnya pada 11 Juni 2024 melawan Timnas Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

AFC mungkin memiliki peraturan tersendiri untuk laga pertama fase grup kualifikasi, seperti yang dikatakan Arya Sinulingga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI