Suara.com - Menurut pengamat sepak bola Justinus Lhaksana, peluang Timnas Indonesia untuk menang melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak terlalu besar. Lho kenapa?
Dia menilai peluang Indonesia sekitar 30-40 persen, sama seperti pendapat Pelatih Shin Tae-yong.
Pertandingan pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah pada 5 September 2024.
Timnas Indonesia, yang berada di peringkat 133 FIFA, akan menghadapi Arab Saudi yang berada di posisi 56 dan sudah enam kali tampil di Piala Dunia, sementara Indonesia belum pernah.
Cuaca Panas Jadi Faktor
Menurut Justin, Indonesia menghadapi tantangan berat melawan tim kuat dalam cuaca panas.
Untuk mengatasi suhu tersebut, pemain harus banyak minum air agar tetap terhidrasi dan fokus selama pertandingan.
Berdasarkan data World Bank Climate Change Knowledge Portal, musim panas di wilayah tengah sangat panas dan kering, berkisar antara 27 derajat celcius hingga 43 derajat celcius di daerah pedalaman dan 27 derajat celcius hingga 38 derajat celcius di daerah pesisir.
Di musim dingin, suhu berkisar antara 8 derajat celcius hingga 20 derajat celcius di bagian pedalaman
"Cuaca panas bisa menyebabkan dehidrasi dan mengurangi konsentrasi. Untuk menjaga fokus selama 90 menit, pemain harus banyak minum air," ujar Justin.