Suara.com - Membandingkan gaji atau pendapatan yang diterima Pratama Arhan dengan calon striker naturalisasi terbaru Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra. Siapa yang unggul?
Belakangan beredar kabar jika penyerang keturunan, Mauro Zijlstra, akan menjadi calon striker baru Timnas Indonesia.
Disebutkan oleh Yussa Nugraha, penyerang berusia 19 tahun itu dikabarkan sudah mengirimkan berkas yang dibutuhkan untuk naturalisasi.
Kini, Mauro pun tinggal menunggu panggilan dari PSSI untuk menjalani proses naturalisasi sebelum nantinya bisa berseragam Timnas Indonesia.
Kabar penyerang FC Volendam U-21 itu telah mengirimkan berkasnya dan berpotensi menjalani naturalisasi pun senada dengan pernyataan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Lewat kanal YouTube pribadinya, Arya menyebutkan ada pemain keturunan yang akan ke Indonesia dalam waktu dekat, yakni pada bulan September mendatang.
“Apakah ada dalam proses ini? Ada sih, tapi seperti biasa kami tidak akan beritahu,” kata Arya dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (22/8).
“Jadi mereka harus datang ke Indonesia. Kalau sekarang itu tanggal 5 September baru datang, 5 September ke atas. Kenapa? Karena ada FIFA Matchday,” lanjutnya.
Hal ini diyakini banyak pihak bahwa sosok yang kemungkinan akan segera datang adalah Mauro Zijkstra, mengingat dirinya sudah mengirim berkasnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Pemain Keturunan Indonesia-Afrika Gancor di MU, Garansi Dipanggil Shin Tae-yong?
Terlepas dari proses naturalisasinya, menarik untuk membahas mengenai sisi lain sosok Mauro Zijlstra, terutama soal gajinya.
Kira-kira, bagaimana perbandingan gaji yang diterima Mauro Zijlstra bila dibandingkan dengan pemain Timnas Indonesia yang tengah jadi perbincangan saat ini seperti Pratama Arhan?
Gaji Pratama Arhan vs Mauro Zijlstra
Sekadar informasi, nama Pratama Arhan tengah menjadi perbincangan karena drama dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya, Azizah Salsha.
Namun dugaan ini meredup cepat usai Azizah Salsha buka suara dan Arhan juga mengunggah potret pernikahan keduanya.
Terlepas dari drama itu, berapa gaji yang diterima Arhan bila dibandingkan dengan Mauro Zijlstra selaku calon striker baru Timnas Indonesia?
Jika membandingkan nominal gaji, jelas Arhan memiliki gaji yang lebih besar, mengingat dirinya sudah memegang kontrak profesional ketimbang Mauro.
Arhan telah memegang kontrak profesional bersama Suwon FC, sedangkan Mauro masih berstatus pemain muda untuk FC Volendam U-21.
Dikutip dari Yonhap News Agency, rata-rata gaji pemain di K League 1 atau Liga Utama Korea Selatan berkisar di angka 295,5 juta won (Rp3,4 miliar) per tahunnya.
Dengan kata lain, Arhan pun bisa saja menerima Rp3,4 miliar per tahun yang belum termasuk bonus yang akan didapatkannya.
Nilai gaji Arhan ini unggul jauh ketimbang Mauro yang masih berstatus pemain U-21.
Dikutip dari laman Capology, diperkirakan ia hanya mengantongi gaji sekitar 50 ribu euro (Rp868 juta) per tahun.
Nilai gaji Mauro ini kemungkinan sama dengan pemain-pemain FC Volendam U-21 lainnya pada musim lalu, seperti Billy van Duijl dan Quincy Hoeve.
Perbedaan gaji yang bak langit dan bumi ini bukanlah hal mengejutkan karena status kontrak keduanya.
Tapi, perbedaan ini bisa terkikis nantinya tergantung performa Mauro.
Mauro Zijlstra berpotensi menambah pundi-pundi gajinya jika berhasil moncer di tim U-21 dan promosi serta mendapat kontrak di tim utama FC Volendam.
(Felix Indra Jaya)