Suara.com - Marselino Ferdinan, bintang muda Timnas Indonesia berusia 19 tahun, kini bergabung dengan Oxford United di Liga Inggris.
Kepindahannya disambut positif oleh penggemar sepak bola Indonesia, yang berharap ia dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya selama kontrak dua tahunnya.
Marselino, yang lahir 9 September 2004, telah membuktikan dirinya sebagai pemain berbakat dengan peran kunci dalam kesuksesan Indonesia di SEA Games 2023, Piala Asia U-23 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
CS Vise
Baca Juga: Marselino Ferdinan Gabung Oxford United, KMSK Deinze Justru Untung Rpp227 Juta?
Sebelum Marselino Ferdinan, Syamsir Alam, Alfin Tuassalamony, dan Yericho Christiantoko dianggap sebagai calon bintang masa depan Timnas Indonesia.
Ketiganya sangat populer di kalangan remaja Indonesia dan sering dibahas di media olahraga, berkat pengalaman mereka di sepak bola luar negeri, termasuk di CS Vise, Belgia, yang dimiliki Grup Bakrie.
Namun, karier mereka tidak sesuai harapan. Syamsir Alam hanya tampil 10 kali dari 2011 hingga 2013, Alfin Tuassalamony mencatat 49 penampilan dan satu gol, sementara Yericho Christiantoko hanya bermain enam kali.
DC United
Sebelum Oxford United, Erick Thohir pernah memiliki DC United, yang berbasis di Audi Field, Washington DC, dari 2012 hingga 2018.
Pada 25 Januari 2013, DC United meminjam Syamsir Alam dari CS Vise, Belgia, namun ia kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Sriwijaya FC karena gagal menembus tim utama MLS.
Selain itu, Andik Vermansyah menjalani trial di DC United pada September 2012 dan tampil selama 45 menit di liga cadangan MLS melawan Montreal Impact.
Namun, ia memilih kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Selangor, meski kemudian mengaku menyesal tidak merespons tawaran DC United.
Kontributor : Imadudin Robani Adam