Suara.com - Pemain berdarah Indonesia di Eropa sepertinya terus muncul ke permukaan. Sejumlah pemain yang masih berusia sangat muda, kisaran 20 tahun diketahui banyak berkarier di Eropa seperti Luc Marijnissen.
Luc Marijnissen diketahui memiliki darah Surabaya, Jawa Timur. Ia lahir di Roosendaal pada 9 Januari 2003. Dikutip dari postingan akun futboll.indonesiaa, kakek dan neneknya berasal dari Indonesia.
"Luc Marijnissen Lahir di Belanda mempunyai darah Indonesia dari sisi ayahnya," tulis unggahan akun tersebut seperti dikutip.
Kakek Luc dari pihak ayah diketahui lahir di Jakarta sedangkan neneknya berasal dari Surabaya. Luc saat ini bermain di klub Liga Belgia, Lierse SK.
Baca Juga: BRI Liga 1: Akui Betah di Persebaya, Slavko Damjanovic Ungkap Rahasianya
Ia bergabung di klub kasta kedua Liga Belgia itu sejak 7 Juli 2023 dan mendapatkan kontrak hingga Juni 2025.
Berposisi sebagai bek tengah, Luc termasuk pemain jangkung. Tingginya 190 cm dan itu menjadi salah satu kelebihannya sebagai pemain modern.
Sebagai bek modern, Luc mampu maju membantu tim untuk mencetak gol. Seperti yang ia tunjukkan saat membela Lierse SK.
Pada satu pertandingan, Luc maju ke depan saat timnya mendapatkan sepak pojok. Pada video yang diunggah oleh akun futboll.indonesiaa terlihat insting gol Luc sebagai bek modern.
Ia mampu menanduk bola dengan sempurna dan mencetak gol di pertandingan tersebut. Sebelum gabung dengan Lierse, Luc merupakan produk binaan akademi NAC Breda.
Baca Juga: Putusan Bebas Ronald Tannur, Jaksa Ajukan Memori Kasasi: Ini Langkah Terakhir?
Dari tim akademi NAC Breda, pada 2020 ia naik level ke tim U-17 hingga menembus tim U-21 NAC. Pada 7 Juli 2023, Luc dilepas ke klub Belgia Lierse dengan status bebas transfer.