
"(Nenek saya) lahir di sana (Indoonesia), tinggal di sana selama lima, enam tahun. Lalu, ada Perang Dunia II pecah dan kemudian selama beberapa tahun dia berada di kamp-kamp Spanyol-Jepang," kata Maarten Paes diutip dari YouTube FC Dallas.
"Setelah beberapa tahun, dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal dan kemudian dia kembali. Ya, itu adalah bagian dari sejarah. Tapi, ya dia selalu bicara dengan rasa syukur tentang waktunya di Indonesia, terutama sebelum perang," sambungnya.
Karena kedekatan dengan neneknya yang lahir di Indonesia, Maarten Paes akhirnya memilih untuk naturalisasi dengan memperkuat skuad Garuda.