Suara.com - Tak berlebihan jika Marselino Ferdinan disebut pemain bertalenta. Buktinya dia pernah berstatus sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia.
Status ini resmi diberikan media asal Inggris, The Guardian 2 tahun lalu.
Dalam artikel berjudul ‘Next Generation 2021: 60 of the Best Young Talents in World Football’, Marselino Ferdinan menjadi salah satu pemain yang dimasukkan The Guardian dalam list tersebut.
Saat itu Marselino Ferdinan menjadi pemain di Persebaya Surabaya.
"Setelah melakoni debutnya untuk Persebaya hanya dua hari setelah ulang tahunnya yang ke-17, dan menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk klub tersebut, pelatihnya Aji Santoso mengatakan bahwa masa depan remaja itu sangat cerah asalkan ia terus bekerja keras," tulis Guardian.
Guardian memuji kiprah Marselino Ferdinan yang bisa main menyebar sebagai gelandang.

"Pemain nomor 10, yang juga bisa bermain melebar, memiliki semua yang diperlukan – keseimbangan, kontrol jarak dekat, teknik – dan kepercayaan diri untuk menjadi bintang besar di negara pecinta sepak bola ini," katanya.
Namun Guardian juga mengkritik Marselino Ferdinan sebagai pemain yang kurang bagus dalam penyelesaian.
"Mungkin bersalah karena terkadang mencoba melakukan terlalu banyak hal, Marselino juga, seperti kata pelatihnya, terkadang perlu memperlambat dalam hal pengambilan keputusan. Itu pasti akan datang seperti juga banyak hal lainnya."
Terlepas dari itu, tak tanggung-tanggung, Marselino Ferdinan bersanding dengan nama-nama seperti Savinho (Manchester City), Romeo Lavia (Chelsea), Gavi (Barcelona), dan Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund) dalam daftar pemain bertalenta 2 tahun lalu.