Suara.com - Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, tengah menjadi sorotan usai berlabuh ke klub kasta kedua Inggris atau Championship, Oxford United. Pertanyaannya apakah Marselino Ferdinan sudah pantas untuk bergulat di Championship Liga Inggris?
Marselino Ferdinan bergabung dengan Oxford United dengan status bebas transfer pasca dirinya dilepas oleh KMSK Deinze medio Juni lalu.
“Oxford United dengan bangga mengumumkan penandatanganan pemain internasional Indonesia, Marselino Ferdinan,” tulis pernyataan Oxford United.
Usai diperkenalkan sebagai pemain anyar Oxford United, pemain berusia 19 tahun itu mengaku bangga dan tak sabar tampil sebagai pemain kelahiran Indonesia pertama di Championship.
Baca Juga: Curhat Indra Sjafri, Gaji Selama 17 Bulan Pernah Tidak Dibayar PSSI
Senada dengan Marselino, pelatih Oxford United, Des Buckingham, juga senang dengan kehadiran pemain jebolan Persebaya Surabaya tersebut.
“Marselino adalah salah satu pemain muda menarik. Laga-laga yang telah kami saksikan dan laporan mengenai dirinya dari Asia menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pemain muda terbaik,” kata Des Buckingham.
Terlepas dari bergabungnya Marselino ke Oxford United, menarik untuk melihat fakta-fakta menarik dari sosok pemain muda Timnas Indonesia tersebut. Apa saja itu?
1. Pencetak Gol Termuda Timnas Indonesia
Pernyataan Des Buckingham yang menyebut Marselino Ferdinan sebagai salah satu pemain muda terbaik, terutama di Asia, bukan isapan jempol belaka.
Baca Juga: Bukan Maarten Paes, Pemain Ini Jadi Kiper Keturunan Pertama di Timnas
Pasalnya, Marselino sudah tampil di kancah internasional sejak usia 17 tahun.
Bahkan, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol bagi Timnas Indonesia di usia 17 tahun 9 bulan 15 hari.
Tak hanya itu saja, Marselino juga memegang status sebagai pencetak gol termuda Timnas Indonesia di ajang Piala Asia, yakni pada usia 19 tahun 4 bulan 6 hari.
2. Masuk Daftar Talenta Terbaik Dunia
Status Marselino Ferdinan sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia juga pernah diakui oleh media asal Inggris, The Guardian.
Dalam artikel berjudul ‘Next Generation 2021: 60 of the Best Young Talents in World Football’, Marselino menjadi salah satu pemain yang dimasukkan The Guardian dalam list tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Marselino bersanding dengan nama-nama seperti Savinho (Manchester City), Romeo Lavia (Chelsea), Gavi (Barcelona), dan Youssoufa Moukoko (Borussia Dortmund).
3. Pemain Andalan Timnas Indonesia di Berbagai Level
Talenta yang dimiliki Marselino sejak usia muda membuatnya menjadi andalan Timnas Indonesia. Tak hanya di level senior, ia juga menjadi andalan di level kelompok umur.
Marselino telah tampil di Timnas Indonesia sejak usia 14 tahun di ajang Piala AFF U-15 2019 dan berlanjut ke Timnas U-23 pada 2021, Timnas U-19, U-20, dan senior pada 2022.
Di Timnas senior sendiri, ia menjadi salah satu pemain dengan caps terbanyak di era Shin Tae-yong, yakni dengan total 23 penampilan dan sumbangan tiga gol.
Kontroversi Marselino Ferdinan
Sebagai pemain muda, Marselino Ferdinan tak lepas dari kontroversi, terutama saat bertugas membela Timnas Indonesia.
Kontroversi ini hadir di Piala Asia U-23 2024 lalu, di mana Marselino sempat dihujat oleh netizen Indonesia karena dianggap tampil egois di perebutan tempat ketiga kontra Irak.
Karena hujatan tersebut, Marselino mengambil sikap membalas hujatan netizen via Instagram dengan mengunggah kalimat ‘Hahahahaha negara lucu’.
Sontak sindiran pemain muda terbaik BRI Liga 1 2021 mengundang amarah netizen Indonesia dan membuat Shin Tae-yong pasang badan untuk meminta maaf atas sikap anak asuhnya.
Di samping itu, karier Marselino yang moncer di usia muda bersama Timnas Indonesia nyatanya tak berbanding lurus dengan kiprahnya di level klub.
Usai memutuskan Abroad ke Belgia dengan bergabung KMSK Deinze, Marselino jarang mendapat menit bermain dengan hanya tampil sebanyak tujuh kali dalam kurun waktu 1,5 tahun.
Karenanya, banyak yang menganggap Marselino hanya jadi alat marketing KMSK Deinze. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan klub Oranye-Hitam itu saat melepasnya pada Juni lalu.
“Transfernya (Marselino) memberi dorongan besar bagi media sosial klub,” tulis pernyataan KMSK Deinze kala melepas Marselino.
Felix Indra Jaya