Suara.com - Kehadiran Maarten Paes di skuad Garuda tak hanya membawa angin segar, tetapi juga rekor baru. Kiper berusia 26 tahun ini resmi menjadi penjaga gawang termahal Timnas Indonesia dengan nilai pasar mencapai Rp26,07 miliar.
Angka fantastis ini tentu saja membuat Paes menjadi sorotan utama di lini belakang timnas.
Keputusan PSSI untuk merekrut Paes dari FC Dallas terbukti tepat.
Performa gemilang Paes di Liga Amerika Serikat berhasil meningkatkan nilai pasarnya secara signifikan.
Sebelumnya, FC Dallas harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong Paes dari FC Utrecht dengan nilai transfer mencapai Rp17,38 miliar.
Dengan bergabungnya Paes, komposisi lini belakang Timnas Indonesia semakin solid.
Namun, nilai pasar yang tinggi ini bukanlah sekedar angka belaka.
Paes memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan meningkatkan performanya, terutama saat berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jika mampu tampil konsisten dan gemilang, bukan tidak mungkin nilai pasar Paes akan terus meroket.
Baca Juga: Media Vietnam Ingatkan Timnas Indonesia: Maarten Paes Tak Jamin Sukses di Kualifikasi Piala Dunia
Dibandingkan dengan kiper-kiper Timnas Indonesia lainnya, keunggulan Paes sangat terlihat.
Nadeo Argawinata dari Borneo FC menempati posisi kedua dengan nilai pasar Rp5,21 miliar, diikuti oleh Ernando Ari dari Persebaya Surabaya yang memiliki nilai pasar Rp4,35 miliar.
Adi Satryo juga memiliki nilai pasar yang sama dengan Ernando Ari.
Berikut rangkuman nilai pasar kiper Timnas Indonesia:
- Maarten Paes: Rp26,07 miliar
- Nadeo Argawinata: Rp5,21 miliar
- Ernando Ari: Rp4,35 miliar
- Adi Satryo: Rp4,35 miliar
Dengan kehadiran Paes, persaingan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia semakin sengit.
Namun, hal ini justru akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas tim secara keseluruhan.
Kita patut menantikan penampilan gemilang Paes bersama skuad Garuda di ajang internasional.
Kontributor : Imadudin Robani Adam