Legenda: Kisah Maulwi Saelan, Ajudan Soekarno Eks Kiper Timnas Indonesia Tembus Olimpiade dan Tahan Gempuran Uni Soviet

Senin, 19 Agustus 2024 | 10:15 WIB
Legenda: Kisah Maulwi Saelan, Ajudan Soekarno Eks Kiper Timnas Indonesia Tembus Olimpiade dan Tahan Gempuran Uni Soviet
Legenda Kiper TImnas Indonesia Maulwi Saelan (Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa sangka, di tengah dominasi tim-tim Eropa di kancah sepak bola dunia pada era 1950-an, sebuah tim dari Asia Tenggara mampu memberikan kejutan besar? Ada sosok Maulwi Saelan, kiper Timnas Indonesia yang menonjol.

Indonesia, negara yang saat itu masih dalam proses membangun bangsa, berhasil menahan imbang salah satu tim terkuat di Eropa, Uni Soviet, pada ajang Olimpiade Melbourne 1956.

Di balik keberhasilan gemilang ini, terdapat sosok kiper legendaris yang namanya patut dikenang sepanjang masa, Maulwi Saelan.

Lebih dari sekadar penjaga gawang, Maulwi Saelan adalah pahlawan sejati.

Baca Juga: Maarten Paes Bela Timnas Indonesia, Reaksi Ernando Ari di Luar Dugaan

Ia bukan hanya membela gawang timnas Indonesia dengan keberanian luar biasa, tetapi juga turut berjuang dalam merebut kemerdekaan negara.

Sebagai ajudan setia Presiden Soekarno, Maulwi terlibat langsung dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah bangsa.

Perjalanan Indonesia menuju Olimpiade Melbourne 1956 penuh dengan cerita dramatis.

Berkat keberuntungan, Indonesia lolos ke putaran final setelah lawan mereka mengundurkan diri.

Namun, keberuntungan semata tidak cukup untuk mengalahkan tim sekuat Uni Soviet. Dibutuhkan kerja keras, semangat juang tinggi, dan tentu saja, seorang kiper yang tangguh seperti Maulwi Saelan.

Baca Juga: Maarten Paes Langsung Belajar Bahasa Gaul Ini Usai Bisa Gabung ke Timnas Indonesia, Bikin Ngakak Dengarnya

Pertandingan melawan Uni Soviet menjadi salah satu laga paling bersejarah dalam sepak bola Indonesia.

Maulwi tampil gemilang dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Aksinya memaksa para pemain Uni Soviet bermain lebih keras dan melakukan tekel-tekel berbahaya.

Walaupun akhirnya Indonesia harus mengakui keunggulan Uni Soviet dalam pertandingan ulang, namun penampilan gemilang Maulwi telah menginspirasi jutaan orang Indonesia.

Setelah pensiun sebagai pemain sepak bola, Maulwi terus mengabdi kepada negara.

Ia dipercaya menjabat sebagai kepala staf Resimen Cakrabirawa dan terlibat dalam peristiwa bersejarah seperti Gerakan 30 September.

Kiprahnya di dunia sepak bola pun tidak berhenti sampai di situ.

Maulwi pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, membuktikan bahwa dedikasinya terhadap olahraga ini sangat tinggi.

Kisah hidup Maulwi Saelan adalah sebuah inspirasi bagi generasi muda.

Ia adalah sosok yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga memiliki peran penting dalam sejarah bangsa.

Keberanian, semangat juang, dan dedikasinya patut dicontoh oleh semua orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI