Suara.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi memperpanjang masa baktinya bersama PSSI hingga tahun 2027 mendatang. Keputusan ini disambut antusias oleh para penggemar sepak bola Tanah Air yang telah menyaksikan langsung transformasi positif yang dibawa oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Diketahui, Shin Tae-yong menjadi incaran banyak klub dan tim nasional dari berbagai negara.
Namun, dengan tegas ia menolak semua tawaran menggiurkan tersebut demi melanjutkan misinya membangun sepak bola Indonesia.
Keputusan ini membuktikan bahwa baginya, prestasi Timnas Indonesia jauh lebih berharga daripada keuntungan materi.
"Saya memang mendapat banyak tawaran, termasuk saat Piala Asia lalu," ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara di Youtube KBS Indonesia dikutip, Minggu (18/8/2024).
Selama empat tahun menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah berhasil meraih banyak kemajuan.
Meski sempat mengalami kesulitan di awal, pelatih berusia 52 tahun ini tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras untuk mengembangkan potensi para pemain muda Indonesia.
"Saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan mereka. Tentu saja ada tawaran yang lebih baik dari tempat lain, tetapi dalam momen singkat itu saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan yang telah dibangun," kata Shin Tae-yong.
Kedekatan emosional Shin Tae-yong dengan para pemain, terutama Marselino Ferdinan, menjadi salah satu alasan kuat dirinya memilih untuk bertahan di Indonesia.
Baginya, kepuasan melihat perkembangan para pemain jauh lebih berharga daripada materi.
"Sebenarnya uang itu bisa didapat kalau bekerja keras, jadi saya tidak mengutamakan hal itu," kata Shin Tae-yong.