Shin Tae-yong Buktikan Terima Tawaran Timnas Indonesia Bukan karena Uang

Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:40 WIB
Shin Tae-yong Buktikan Terima Tawaran Timnas Indonesia Bukan karena Uang
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (instagram Shin Tae-yong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi memperpanjang masa baktinya bersama PSSI hingga tahun 2027 mendatang. Keputusan ini disambut antusias oleh para penggemar sepak bola Tanah Air yang telah menyaksikan langsung transformasi positif yang dibawa oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Diketahui, Shin Tae-yong menjadi incaran banyak klub dan tim nasional dari berbagai negara.

Namun, dengan tegas ia menolak semua tawaran menggiurkan tersebut demi melanjutkan misinya membangun sepak bola Indonesia.

Keputusan ini membuktikan bahwa baginya, prestasi Timnas Indonesia jauh lebih berharga daripada keuntungan materi.

Baca Juga: Buntut Skandal Pengaturan Skor, Football Institute Protes Atas Pengurangan Poin PSS Sleman di BRI Liga 1

"Saya memang mendapat banyak tawaran, termasuk saat Piala Asia lalu," ungkap Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara di Youtube KBS Indonesia dikutip, Minggu (18/8/2024).

Selama empat tahun menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah berhasil meraih banyak kemajuan.

Meski sempat mengalami kesulitan di awal, pelatih berusia 52 tahun ini tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras untuk mengembangkan potensi para pemain muda Indonesia.

"Saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan mereka. Tentu saja ada tawaran yang lebih baik dari tempat lain, tetapi dalam momen singkat itu saya tidak boleh mengkhianati kepercayaan yang telah dibangun," kata Shin Tae-yong.

Kedekatan emosional Shin Tae-yong dengan para pemain, terutama Marselino Ferdinan, menjadi salah satu alasan kuat dirinya memilih untuk bertahan di Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Indonesia Percaya ke 2 Sosok Ini untuk Lolos ke Piala Dunia 2026 Amerika Utara

Baginya, kepuasan melihat perkembangan para pemain jauh lebih berharga daripada materi.

"Sebenarnya uang itu bisa didapat kalau bekerja keras, jadi saya tidak mengutamakan hal itu," kata Shin Tae-yong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI