Suara.com - Pertemuan antara Cristiano Ronaldo dan klub rival sekota, Al Hilal, selalu menjadi drama tersendiri di Liga Arab Saudi. Bintang sepak bola Portugal itu kerap menunjukkan emosinya yang meluap-luap saat berhadapan dengan Al Zaeem.
Kekalahan telak 1-4 dari Al Hilal dalam final Piala Super Arab Saudi terbaru menjadi bukti nyata betapa frustrasinya Ronaldo.
Gestur tubuhnya yang penuh emosi, seperti meletakkan tangan di pipi dan gerakan yang seolah membuang sesuatu, menjadi sorotan utama.
Bahkan, ia menolak untuk menerima medali sebagai bentuk protes atas kekalahan tersebut.
1. Bukan Pertama Kali
Sejak bergabung dengan Al Nassr awal tahun lalu, Ronaldo telah mengalami serangkaian kekalahan pahit melawan Al Hilal.
Statistik pertemuan kedua tim pun sangat timpang, dengan Al Hilal yang mendominasi.
Deretan kekecewaan ini membuat Ronaldo kerap melampiaskan emosinya di lapangan, mulai dari menangis hingga mendapat kartu merah.
Ingatan kita masih segar dengan insiden Ronaldo yang menendang bola dengan keras ke arah tribun penonton setelah kalah dari Al Hilal dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Tak hanya itu, ia juga pernah bersitegang dengan wasit dan nyaris melakukan tindakan kekerasan.