Suara.com - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengidentifikasi kelemahan utama dalam skuadnya: lini depan yang kurang tajam.
Ketidakmampuan para penyerang dalam mencetak gol secara konsisten menjadi perhatian serius bagi pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Mengetahui pentingnya peran seorang striker dalam permainan sepak bola, Shin Tae-yong pun mengajukan permintaan kepada PSSI untuk mendatangkan pelatih khusus striker.
"Jadi saya melihat memang di timnas saat ini kurang untuk cetak gol dan peluang-peluang adapun sangat sulit cetak gol. Saya bisa bicara posisi paling lemah di Timnas sekarang itu striker. Maka itu saya bawa pelatih striker, biar Timnas kita makin baik dan banyak cetak gol," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya
Baca Juga: Timnas Laos Tunjuk Pelatih Asal Korea Selatan, Ikuti Langkah Indonesia?
Permintaan ini disambut positif oleh federasi sepak bola Indonesia.
Setelah melalui proses seleksi, Shin Tae-yong akhirnya memilih Yeom Ki Hun, seorang pelatih asal Korea Selatan, untuk bergabung dengan tim pelatih Timnas Indonesia.
Diharapkan dengan kehadiran Yeom, para penyerang Timnas Indonesia dapat meningkatkan kemampuan mencetak gol mereka.
Meskipun telah mendatangkan pelatih baru, Shin Tae-yong menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan perombakan besar-besaran dalam skuad Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 53 tahun ini lebih memilih untuk fokus pada pengembangan para pemain yang sudah ada.
Baca Juga: Elkan Baggott Kembali Absen di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tutup Pintu?
Beberapa nama striker yang berpotensi dipanggil kembali untuk mengikuti pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Australia antara lain Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, dan Dimas Drajad.
Ketiga pemain ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi ujung tombak Timnas Indonesia.
Persib Bandung, klub yang baru saja diperkuat oleh Dimas Drajad, telah mengonfirmasi bahwa pemainnya tersebut akan bergabung dengan Timnas Indonesia untuk menjalani pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rencananya, para pemain akan berkumpul pada akhir Agustus mendatang untuk memulai persiapan.