Indra Sjafri 'Aminkan' Shin Tae-yong, Jens Raven Tak Jelek Tapi Punya Kekurangan Ini Jika ke Skuad Timnas Senior

Sabtu, 17 Agustus 2024 | 16:13 WIB
Indra Sjafri 'Aminkan' Shin Tae-yong, Jens Raven Tak Jelek Tapi Punya Kekurangan Ini Jika ke Skuad Timnas Senior
Penyerang Timnas Indonesia, Jens Raven, Saat Membela Timnas U-19 di ajang ASEAN U-19 Boys Championship 2024. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menyatakan jika Jens Raven emang belum layak untuk gabung ke Timnas Indonesia senior di KUalifikasi Piala Dunia 2026 September nanti. Tapi bukan karena tampil buruk.

Indra Sjafri ingin Jens Raven memiliki kemampuan matang sebelum dipromosikan ke jenjang timnas senior.

"Saya (dari tahun) 2013 sudah punya (prinsip), lebih bagus buah itu matang di pohonnya, itu lebih oke, daripada dipaksakan untuk bermain di senior," ujar Indra kepada awak media saat sesi latihan (internal game) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Ia mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar peluang Jens Raven dipromosikan ke timnas Indonesia senior.

Baca Juga: Dianggap Menurun, 3 Aspek Ini Bisa Jadi Nilai Plus Shin Tae-yong Panggil Jordi Amat

Sistem kaderisasi pemain secara berjenjang merupakan langkah yang paling tepat dalam menyiapkan pemain profesional yang unggul untuk sebuah timnas.

Sistem tersebut, kata dia, yang diterjemahkan Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui kejuaraan seperti Piala Dunia U-17 agar para pemain bisa matang di jenjang tersebut kemudian naik ke U-20 dan seterusnya.

Penyerang Timnas Indonesia U-19, Jens Raven Usai Mencetak Gol Debutnya Bagi Skuad Garuda di Ajang AFF Cup U-19 2024. (instagram.com/jensraven9)
Penyerang Timnas Indonesia U-19, Jens Raven Usai Mencetak Gol Debutnya Bagi Skuad Garuda di Ajang AFF Cup U-19 2024. (instagram.com/jensraven9)

"Jadi matang di sini (U-17), kemudian dia (Jens Raven) naik ke U-20, mereka matang di situ, baru ditempa oleh pelatih timnas senior coach Shin Tae-yong di U-23 dan senior," ujarnya.

Sistem kaderisasi berjenjang seperti itu yang saat ini sedang disinergikan dengan menyiapkan pada pemain timnas U-20 menuju timnas senior.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dalam persiapan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Jens Raven tidak bergabung dengan timnas Indonesia U-20 saat melakukan uji coba melalui laga antarfederasi di Korea Selatan.

Baca Juga: Sudah Kirim Berkas ke PSSI, Mauro Zijlstra Tinggal Tunggu Waktu Datang ke Indonesia

Namun demikian, kata dia, pemain 18 tahun yang membela Dordrecht U-21 di Belanda itu dipastikan bermain pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Jens Raven (Kiri) Usai Mencetak Gol Ke-2 ke Gawang Timor-Leste dalam Laga AFF Cup U-19 2024. (pssi.org)
Jens Raven (Kiri) Usai Mencetak Gol Ke-2 ke Gawang Timor-Leste dalam Laga AFF Cup U-19 2024. (pssi.org)

"Kami lagi (dalam tahap) diskusi dengan klub mereka," pungkasnya.

Timnas Indonesia U-20 akan menjalani laga antarfederasi melawan timnas Korea Selatan, timnas Thailand, dan timnas Argentina, September.

Indra Sjafri bersama anak asuhnya dijadwalkan akan bertolak ke Negeri Ginseng pada 20 Agustus. Sebelum berlaga, timnas akan menjalani uji coba melawan tim dari Liga 4 Korea Selatan.

Sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, telah mengambil keputusan tegas terkait peluang Jens Raven untuk bergabung dalam skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sang pelatih asal Korea Selatan memastikan bahwa penyerang muda berbakat ini belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk tampil di level tertinggi saat ini.

Meskipun Jens Raven berhasil mencuri perhatian publik sepak bola Indonesia berkat penampilan gemilangnya bersama Timnas U-19 di Piala AFF U-19, Shin Tae-yong memiliki pandangan berbeda mengenai kesiapan pemain tersebut.

Menurutnya, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan oleh Jens Raven sebelum bisa bersaing dengan para pemain senior lainnya di Timnas Indonesia.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa ia telah melakukan evaluasi langsung terhadap performa Jens Raven saat bermain di Belanda.

"Saya dulu lihat berangkat langsung ke Belanda pemain tersebut saya lihat ada kekurangan," kata STY dalam pernytaan persnya, Jumat kemarin.

"Jadi harus step by step, membuat suasana yang baik agar dia up sendiri dan jangan sampai dia tidak fokus tiinngkatkan potensi dan kemampuan dia jadi kita lihat proses dia seperti apa," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI