Suara.com - Pelatih Indra Sjafri mengisyaratkan tidak keberatan andai Jens Raven dipromosikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia level senior.
Menurut Indra, dia punya prinsip bahwa saat melatih tim kelompok umur, dirinya tak mau bergantung dengan satu pemain sebagai andalan.
"Jadi kalau untuk tim usia muda, saya selalu punya prinsip tidak tergantung dengan satu pemain," ucap Indra Sjafri di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
"Tidak ada Jens Raven, kita cari yang lain. Tak ada Arkhan Kaka, kita cari yang lain," tambahnya.
Baca Juga: Meski Tampil Apik di Klub, Shin Tae-yong Keras Kepala Ogah Panggil 2 Pemain Ini
Jens Raven belakangan mencuri perhatian setelah jadi top skor Timnas Indonesia U-19 saat menjuarai Piala AFF U-19 2024.
Striker 18 tahun milik FC Dordrecht itu berhasil mengemas empat gol, alias cuma kalah satu gol dibanding top skor turnamen, Jake Najdovski asal Australia.
Terkini, nama Jens Raven mulai disebut-sebut pelatih Shin Tae-yong. Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu mengisyaratkan belum mau mempromosikan sang striker ke tim senior.
Shin Tae-yong ingin berhati-hati dengan para pemain muda, dan membiarkan mereka untuk berkembang secara alami alih-alih dipaksakan naik level.
"Saya dahulu saat berangkat ke Belanda lihat dia ada kekurangan. Jadi harus step by step," kata Shin Tae-yong di Jakarta pada Jumat (16/8/2024).
"[Kita harus] membuat suasana yang baik agar dia bisa meningkat sendiri dan jangan sampai dia tidak fokus dalam meningkatkan potensi dan kemampuan. Jadi kita lihat proses dia seperti apa," tambahnya.
Jens Raven bersama Welber Jardim disebut Indra Sjafri menjadi dua pemain keturunan yang disiapkan untuk masuk skuad Timnas Indonesia U-20 andai lolos ke Piala Asia U-20 2025.
Saat ini, Timnas Indonesia U-20 tengah menjalani training camp di Jakarta dan bakal melanjutkannya di Korea Selatan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September mendatang.