Suara.com - Shin Tae-yong selalu ingin bersikap baik dengan siapa pun, termasuk saat bekerja sebagai pelatih Timnas Indonesia. Bahkan dia tak ingin menggunakan cara tak baik saat bernegosiasi kontrak.
Shin Tae-yong memang sudah diperpanjang sebagai pelatih Timnas Indonesia sampai tahun 2027. Namun prosesnya penuh drama.
Sempat tak ada kabar dengan nasib kontrak Shin Tae-yong.
Bahkan dia mengaku sempat ditawari 10 pihak terkait dunia pelatihan. Namun dia tak beberkan siapa saja 10 pihak itu.
Baca Juga: Mengenal K League 4, Liga Kasta Bawah Korea yang Timnya Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-20
"Sekarang saya sudah menandatangai kontrak. Ada sekitar 10 tempat yang mengundang saya, meski ada banyak sekali tawaran yang bagus," kata Shin Tae-yong saat diwawancara KBS Indonesia di akun Youtube.
Menariknya, dia mengklaim tidak pernah membicarakan tawaran itu saat bernegosiasi kontrak dengan PSSI.
"Itu tidak pernah sata manfaatkan untuk bernegosiasi dengan PSSI sebagai persyaratan perpanjangan kontrak saya," kata dia.
Menurutnya, hal itu tidak sopan.
Terlebih, menerima perpanjangan kontrak Timnas Indonesia bukan soal masalah uang.
Dia ingin mengembangkan sepak bola Indonesia. Sebab uang bisa didapatkan dengan kerja keras.
"Ada tawaran dari tempat lain pun saya tidak goyah. Dan bisa memperpanjang kontak," kata dia.