Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny membocorkan posisi terbaiknya untuk bisa lebih produktif mencetak gol. Pernyataan itu bisa dimanfaatkan Shin Tae-yong andai tertarik merekrutnya ke Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Ole Romeny dalam sebuah video wawancara yang diunggah kanal YouTube klubnya, FC Utrecht, Jumat (16/8/2024).
Ole bercerita tentang banyak hal dalam wawancara berbahasa Belanda tersebut. Namun, salah satu yang menarik perhatian adalah saat dirinya menjelaskan perihal posisi terbaiknya di lapangan.
Penyerang 24 tahun itu diketahui berhasil mencetak gol untuk membawa FC Utrecht menang 1-0 atas PEC Zwolle dalam matchday pertama Eredivisie 2024/2025 pada 11 Agustus lalu.
Pemain yang punya keturunan Indonesia dari nenek pihak ibunya itu dimainkan pelatih Ron Jans sebagai winger kanan.
Keputusan itu nyatanya tepat. Ole berhasil mencetak gol semata wayang timnya pada menit ke-16 setelah memanfaatkan umpan silang Jens Toornstra.
Ole Romeny menjelaskan bahwa dirinya harus menyesuaikan gaya bermain tergantung di mana pelatih menempatkannya dalam starting XI.
Jika bermain sebagai winger kanan, Ole mengaku akan lebih banyak merangsek ke kotak penalti dengan harapan bisa menyambar umpan-umpan dari rekannya.
Sementara saat bermain di posisi winger kiri, Ole percaya diri bisa tampil lebih bebas karena ada opsi untuk melakukan cut inside mengingat kaki terkuatnya adalah kanan.
Baca Juga: Ernando Ari Konfirmasi Dipanggil ke Timnas Indonesia, Maarten Paes Belum Tersedia?
"Jika saya bermain dari kanan itu sedikit berbeda dengan saat saya bermain di kiri," ujar Ole Romeny.
"Jika di kanan, saya hanya tajam di depan gawang. Ketika bola datang, saya harus selalu ada di tiang kedua," tambahnya.
Statistik Ole Romeny
Sejak musim 2020/2021, Ole Romeny telah memainkan 181 pertandingan diberbagai kompetisi bersama NEC Nijmegen, Willem II, FC Emmen dan FC Utrecht.
Dalam periode tersebut, Ole ROmeny berhasil mengemas 40 gol dan 15 assist.
Menyitat Transfermarkt, posisi yang paling sering dimainkan Ole Romeny adalah striker tengah dengan 77 kali. Dalam periode itu, dia mengemas 21 gol dan tiga assist.
Sementara saat bermain di sayap kiri, Ole cuma mencetak tujuh gol dan tujuh assist dalam 50 pertandingan.
Sedangkan di pos sayap kanan, Ole Romeny lebih produktif dengan 10 gol dan empat assist dalam 40 laga.
Saat ditempatkan sebagai gelandang serang, Ole Romeny tidak begitu berkontribusi dalam urusan gol. Dia cuma mampu mencetak dua gol dan satu assist dalam 14 laga.