Infografis
Suara.com - Pelatih Indra Sjafri sejauh ini tak memasukan nama pemain keturunan dalam daftar skuad Timnas Indonesia U-20 yang akan menjalani training camp (TC) di Jakarta dan Korea Selatan.
Meski demikian, Indra Sjafri membawa satu pemain abroad yang bermain untuk klub Spanyol UD Logrones yakni Marselinus Ama Ola dalam skuad berisi 32 pemain.
Timnas Indonesia U-20 telah menjalani TC di Jakarta sejak 11 Agustus dan bakal berakhir pada 18 Agustus. Setelahnya, Garuda akan berlatih di Korea Selatan mulai 19 Agustus hingga 2 September 2024.
Selama di Korea Selatan, Timnas Indonesia U-20 tidak hanya menggelar latihan. Mereka akan mengikuti turnamen bertajuk Seoul Earth On Us Cup.
Baca Juga: Baju Batik Pemain Batak Toba: Jadi Andalan di Klub Kloningan Manchester United
Dalam ajang bersahabatan yang akan berlangsung pada 27 Agustus hingga 1 September, Garuda akan menghadapi Korea Selatan, Argentina dan Thailand.
Indra Sjafri sebelumnya sempat mengatakan bahwa fokus utama dalam laga uji coba itu bukanlah hasil. Karenanya, dia meminta media maupun fans untuk tidak menjadikan hasil di laga-laga tersebut sebagai polemik.
"Saya sudah bilang ini untuk mematangkan tim. Makanya, teman-teman media harus lebih aware juga," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers pasca membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-19 2024 beberapa waktu lalu.
"Misalnya ada uji coba Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup, semua ribut kenapa kita kalah. Tahu nggak yang kami lawan siapa?"
Menurut Indra Sjafri, esensi dari uji coba adalah mematangkan tim. Sementara tujuan utamanya adalah tampil baik di turnamen yang dituju.
Baca Juga: Buah Debut Manis Bersama Persib, Dimas Drajad Dipanggil Shin Tae-yong
"Uji coba itu ada tiga level, kita uji coba dengan lawan yang lebih kuat, yang satu level, dan yang di bawah kita," kata Indra Sjafri.
"Semua tiga level itu tujuannya untuk menghadapi event. Puncaknya ya event itu, jangan uji cobanya jadi polemik," tambahnya.
Timnas Indonesia U-20 akan lebih dulu menghadapi Argentina pada Rabu, 28 Agustus, sebelum berturut-turut melawan Thailand (30 Agustus) dan Korea Selatan (1 September).
