Suara.com - Pemain berdarah Batak yang berkarier di Eropa bisa jadi alternatif untuk Shin Tae-yong memanggil mereka membela Timnas Indonesia.
Mereka yang memiliki darah Indonesia dan saat ini merentas karier sepak bola di Eropa punya hak untuk bisa membela tanah leluhurnya.
Keberadaan para pemain keturunan Indonesia belakangan menjadi modal besar untuk tim Merah Putih bisa berbicara banyak di panggung sepak bola dunia.
Jika saat ini, PSSI fokus mencari pemain keturunan Indonesia di Belanda. Negara lain di Eropa bisa juga dipantau seperti di Jerman ataupun di Norwegia.
Baca Juga: Baru Sekali Mainkan Nathan Tjoe-A-On, Swansea City Sudah Banjir Keuntungan
Di dua negara itu, terdapat dua pemain keturunan Indonesia dan memiliki marga Batak, Sumatera Utara. Siapa saja kira-kira pemain berdarah Batak itu? Berikut ulasannya:
Riana Nainggolan
Riana Nainggolan merupakan pesepak bola putri keturunan Indonesia. Ia kelahiran 3 Mei 1988 dan memiliki darah Batak Toba.
Ya seperti diketahui bahwa Riana merupakan kembaran dari pesepak bola Radja Nainggolan. Keduanya sama-sama pernah bermain untuk klub Italia, AS Roma.
Yang cukup unik dari Riana Nainggolan adalah orientasi seksualnya. Riana Nainggolan secara terbuka mengaku sebagai penyuka sesama jenis.
Baca Juga: Parade Video Pamer Skill Rafael Struick: Terbaru Ngolongin Kapten Klub Eredivisie
Joseph Simatupang
Pada 2019, namanya jadi sorotan publik sepak bola nasional karena mendapat kontrak dari Blackburn Rovers U-18.
Kepastian kabar tersebut diumumkan oleh pemain 16 tahun itu melalui Instagram pribadinya, @josephferguson1_ pada Minggu (5/5/2019). Ia mengaku sangat bangga dan berharap bisa menjadi awal yang baik dalam kariernya.
"Hari yang membanggakan bagi saya dan keluarga saya untuk menandatangani perjanjian kontrak beasiswa untuk Blackburn Rovers," tulis Joseph dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
"Semoga hal-hal baik dan menyenangkan akan datang di masa depan," tambahnya.
Di musim ini, Joseph Ferguson Simatupang seperti dikutip dari Transfermarkt bergabung ke klub Manchester bernama FC United. Ia dikontrak hingga Juni 2025.
Pemain berdarah Indonesia diketahui ada juga yang menjalani karier sepak bola di Jerman. Pemain itu masih berusia 23 tahun.
Ia memiliki darah Batak, Sumatera Utara. Pemain ini bermarga Sitohang. Nama lengkap si pemain ini, Luis Miguel Sitohang.
Miguel Sitohang saat ini tercatat bermain di klub yang berafiliasi dengan 1. FC Kaiserslautern, yakni 1. FCK Portugiesen.
Mengutip dari data playmakerstats.com, Miguel bergabung di klub itu pada musim lalu, 2023/2024.
Sebelumnya, ia lama berkarier di sejumlah klub kecil Portugal, seperti UDR Santa Maria, ADCEO, hingga Atlético CP.
Pemain Indonesia berdarah batak, Sumatera Utara Samuel Silalahi makin tunjukkan kemampuanya di Liga Norwegia.
Bersama klub Strømsgodset, Samuel di musim ini telah memainkan 8 pertandingan di Norsk Tipping-Ligaen--kompetisi kasta keempat Liga Norwegia.
Dikutip dari laman Transfermarkt, Samuel yang berposisi sebagai gelandang serang ini mencetak 1 gol dari 8 pertandingan.
Gol Samuel dicetaknya saat Strømsgodset pesta gol 6-1 ke gawang Mosjoen IL pada 6 Mei 2024. Samuel mencetak gol pada menit ke-79.
Sebelumnya ia bermain di tim kedua Strømsgodset. Di tim kedua Strømsgodset, Samuel telah mencatat 34 pertandingan dan mencetak 5 gol.
Radja Nainggolan
Terakhir tentu saja Radja Nainggolan. Pemain berdarah Batak ini sudah malang melintang di Eropa. Mengawali karier di klub Belgia, Beerschot, ia kemudian bermain di Piacenza, Cagliari, AS Roma dan Inter Milan.
Menurut pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia dari ayahnya yang memiliki darah Batak Toba itu, para pemain keturunan ini bisa membuat Timnas Indonesia menjadi tim yang lebih hebat.
"Kalau Anda bisa membawa mereka semua untuk bermain di Indonesia, saya pikir Indonesia akan punya tim yang sangat bagus," kata Radja Nainggolan beberapa waktu lalu.