Suara.com - Popularitas Nathan Tjoe-A-On di media sosial, khususnya Instagram, telah menarik perhatian tidak hanya dari penggemar sepak bola Indonesia. Pelatih Swansea City, klub Nathan, Luke Williams pun ikut komentar. Apa ini trik marketing?
Popularitas pemain naturalisasi Indonesia sedikit banyak mempengaruhi keterkenalan klub di luar negeri. Tentu klub itu harus merekrut para pemain timnas Indonesia.
Minimal setelah merekrut, folllower media sosial mereka bertambah dari penggungguna media sosial di Indonesia.
Secara diplomatis, Luke Williams mengakui bahwa ia mengetahui jumlah pengikut Nathan yang mencapai jutaan (2,4 juta per 15 Agustus 2025).
Baca Juga: Media Vietnam Tepuk Tangan Lihat Keganasan Nathan Tjoe A-On dan Elkan Baggott di Liga Inggris
Hanya saja ia sama sekali tidak khawatir akan pengaruhnya terhadap performa sang pemain.
"Dia punya banyak pengikut dan saya yakin akan banyak orang yang senang melihatnya bermain," kata Luke Williams kepada BBC.
Williams meyakini bahwa Nathan memiliki mental yang kuat dan mampu mengelola ekspektasi yang tinggi dari para penggemarnya.
Pelatih asal Inggris ini mengagumi kemampuan Nathan dalam menjaga fokus di tengah sorotan media sosial.
Debut resmi Nathan bersama Swansea City di Piala Liga Inggris melawan Gillingham semakin membuktikan potensi besar yang dimilikinya.
Baca Juga: 3 Anak Asuh Shin Tae-yong Mentas di Liga Eropa, Media Vietnam Ketakutan
Selama 67 menit bermain, Nathan tampil mengesankan dan turut berkontribusi dalam kemenangan timnya.
Williams pun memberikan pujian setinggi langit atas penampilan perdana Nathan.
Meskipun begitu, Williams mengingatkan Nathan agar tidak cepat berpuas diri.
Ia menekankan bahwa masih banyak hal yang perlu ditingkatkan oleh pemain berusia 22 tahun ini agar dapat menjadi pemain inti di level Championship.
Persaingan di Swansea City sangat ketat, dan Nathan harus terus bekerja keras untuk mengamankan posisinya.
"Nathan adalah pemain yang berbakat dan pekerja keras," ungkap Williams.
"Namun, ia masih memiliki banyak ruang untuk berkembang dan menjadi pemain yang lebih baik lagi."