Suara.com - Popularitas Nathan Tjoe-A-On di media sosial, khususnya Instagram, telah menarik perhatian tidak hanya dari penggemar sepak bola Indonesia. Pelatih Swansea City, klub Nathan, Luke Williams pun ikut komentar. Apa ini trik marketing?
Popularitas pemain naturalisasi Indonesia sedikit banyak mempengaruhi keterkenalan klub di luar negeri. Tentu klub itu harus merekrut para pemain timnas Indonesia.
Minimal setelah merekrut, folllower media sosial mereka bertambah dari penggungguna media sosial di Indonesia.
Secara diplomatis, Luke Williams mengakui bahwa ia mengetahui jumlah pengikut Nathan yang mencapai jutaan (2,4 juta per 15 Agustus 2025).
Hanya saja ia sama sekali tidak khawatir akan pengaruhnya terhadap performa sang pemain.
"Dia punya banyak pengikut dan saya yakin akan banyak orang yang senang melihatnya bermain," kata Luke Williams kepada BBC.
Williams meyakini bahwa Nathan memiliki mental yang kuat dan mampu mengelola ekspektasi yang tinggi dari para penggemarnya.
![Tiga pemain keturunan Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, Justin Hubner dan Rafael Struick. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/19/59706-tiga-pemain-keturunan-timnas-indonesia-nathan-tjoe-a-on-justin-hubner-dan-rafael-struick.jpg)
Pelatih asal Inggris ini mengagumi kemampuan Nathan dalam menjaga fokus di tengah sorotan media sosial.
Debut resmi Nathan bersama Swansea City di Piala Liga Inggris melawan Gillingham semakin membuktikan potensi besar yang dimilikinya.
Baca Juga: Media Vietnam Tepuk Tangan Lihat Keganasan Nathan Tjoe A-On dan Elkan Baggott di Liga Inggris
Selama 67 menit bermain, Nathan tampil mengesankan dan turut berkontribusi dalam kemenangan timnya.