Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapatkan kabar buruk jelang pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi.
Shin Tae-yong harus kehilangan salah satu pemain pilarnya akibat akumulasi kartu kuning. Pemain itu cukup sentral di Timnas Indonesia
Namun, di sisi lain, ia juga mendapat kabar baik dengan kembalinya seorang bek tengah berpengalaman.
Justin Hubner, bek tangguh yang kerap menjadi andalan Shin Tae-yong, dipastikan absen pada laga kontra Arab Saudi.
Baca Juga: 3 Pesaing Ragnar Oratmangoen di Klub FCV Dender, Ada Pemain Berlabel Timnas
Hukuman akumulasi kartu kuning yang diterimanya memaksa pemain naturalisasi Indonesia ini harus menepi dari lapangan hijau.
Hal itu diungkapkan Ketua BTN Sumarji saat dihubungi Suara.com, Kamis (15/8/2024).
"Justin Hubner belum tersedia karena amulasi kartu,"
Absennya Hubner tentu menjadi kerugian besar bagi lini belakang skuad Garuda.
Berbeda dengan Hubner, Jordi Amat justru mendapat kabar menggembirakan.
Baca Juga: Tak Terpengaruh 'Cegil' Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Berhasil Pikat Hati Pelatih Swansea City
Bek berdarah Spanyol ini telah selesai menjalani sanksi kartu merah yang diterimanya saat pertandingan melawan Irak.
Jordi Amat kini siap untuk kembali memperkuat lini belakang Timnas Indonesia. Kembalinya pemain berusia 32 tahun ini tentu menjadi suntikan semangat bagi seluruh anggota tim.
"Jordi Amat tersedia," kata Sumarji.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Jordi Amat harus absen dalam dua pertandingan akibat kartu merah tersebut.
Namun, informasi tersebut telah diklarifikasi oleh manajer tim.
Sumardji menegaskan bahwa hukuman kartu merah yang diterima Jordi Amat hanya berlaku untuk satu pertandingan saja.
Dengan demikian, pemain yang pernah berkarier di klub-klub top Eropa ini dapat kembali memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi.
Kehadiran Jordi Amat tentu akan sangat membantu Shin Tae-yong dalam meracik strategi tim. D
engan pengalaman dan kualitas yang dimilikinya, Jordi Amat diharapkan dapat menjadi benteng yang kokoh bagi lini belakang Timnas Indonesia.