Lalu sidang lain di 3 September 2024. Sampai 29 September 2024, tidak ada agenda sidang Maarten Paes di CAS.
PSSI memiliki beberapa alasan kuat untuk memperjuangkan status Maarten Paes.
Pertama, dari sudut pandang pemain, proses naturalisasi yang telah dijalani seharusnya tidak sia-sia.
Kedua, dari perspektif timnas Indonesia, kehadiran Paes sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini belakang dan memberikan persaingan yang sehat bagi kiper utama, Ernando Ari.
Ketiga, secara umum, keberhasilan membawa Paes ke Timnas Indonesia akan menjadi prestasi tersendiri bagi PSSI dan menunjukkan komitmen mereka dalam membangun timnas yang kompetitif.
Sidang yang akan digelar oleh FIFA diharapkan dapat memberikan keputusan yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak.
Jika FIFA dapat memahami situasi khusus yang dialami Paes, maka peluang bagi kiper FC Dallas ini untuk membela Timnas Indonesia akan semakin terbuka lebar.
Singkatnya, nasib Maarten Paes saat ini berada di tangan FIFA.
Keputusan yang akan diambil oleh federasi sepak bola dunia tersebut akan menentukan apakah kiper berdarah Indonesia ini dapat mewujudkan mimpinya untuk membela tanah air.
Baca Juga: Ole Romey Sambut Baik Niat Ketum PSSI, Terealisasi Bela Timnas Indonesia?