Suara.com - Keinginan PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan asal FC Dordrecht, Mauresmo Hinoke, mungkin harus tertunda karena terkendala aturan FIFA.
Namun, perhatian kini beralih kepada sosok lain yang memiliki peluang lebih besar untuk segera bergabung dengan Timnas Indonesia, yaitu Dean Zandbergen.
Mauresmo Hinoke bersama Dion Markx dan Tim Geypens direkomendasikan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri untuk dinaturalisasi.
Namun, Hinoke disebut akan sulit dinaturalisasi karena terganjal aturan FIFA perihal garis keturunan yang sudah melebihi tiga generasi.
Hinoke dianggap tidak eligable andai dinaturalisasi karena FIFA diketahui menyebut garis keturunan paling tinggi yang mereka akui adalah dari kakek nenek atau generasi kedua.
Situasi itu membuat proses naturalisasinya jadi tanda tanya. Meski demikian, PSSI punya beberapa alternatif andai ingin segera menaturalisasi pemain keturunan berposisi striker.
Sosok tersebut adalah Dean Zandbergen. Dia merupakan rekan satu tim Mauresmo Hinoke di FC Dordrecht yang juga menempati pos sebagai striker atau penyerang.
Dean Zandbergen bukan sosok asing bagi fans sepak bola Indonesia. Nama penyerang keturunan Belanda itu pernah jadi pembahasan ramai karena digadang-gadang diincar PSSI untuk dinaturalisasi.
Dean Zandbergen disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia. Setelah bermain untuk klub asal Belanda, Sparta Rotterdam, Dean kini berseragam FC Dordrecht.
Baca Juga: Ini Mimpi Buruk Jay Idzes Jelang Laga Debut di Serie A Italia, Apa Itu?
Perjalanan Karier Dean Zandbergen