Suara.com - Catatan sejarah baru dicetak oleh pemain keturunan Indonesia, Mees Hilgers di ajang Liga Champions 2024/2025. Hilgers mencetak gol untuk FC Twente saat laga kualifikasi Liga Champions melawan Red Bull Salzburg, Rabu (14/6) dinihari WIB.
Pemain yang digadang membela Timnas Indonesia itu dimainkan oleh pelatih FC Twente Joseph Ousting sejak menit awal pertandingan.
Hilgers diduetkan dengan Alex van Hoorenbeeck di jantung pertahanan FC Twente. Bermain di hadapan publik sendiri, Stadion De Grolsch, Twente tertinggal dua gol terlebih dahulu.
Gawang FC Twente dibobol oleh Maurits Kjaergaard dan Dorgeles Nene. Menit ke-43, pemain keturunan Indonesia, Mees Hilgers mencetak gol pertamanya di Liga Champions.
Baca Juga: Digadang Bela Timnas, Eks Pemain Klub Yunani Ucap Selamat Tinggal: Thank You Indonesia
Maju ke jantung pertahanan saat Twente mendapatkan sepak pojok, Hilgers menyundul bola umpan dari Carel Eiting. Sundulan Hilgers tak mampu dihalau oleh kiper Red Bull, Janis Blaswich.
Sayangnya gol Hilgers tak mampu membantu FC Twente lolos ke babak fase grup Liga Champions di musim ini. FC Twente harus puas bermain imbang 3-3.
FC Twente gagal lolos setelah pada leg pertama kalah 1-2 dari Red Bull Salzburg.
Pada Oktober 2022, Hilgers angkat bicara bahwa dirinya gagal membela tim Merah Putih disebabkan faktor adanya larangan dari orang tua.
Sebelumnya, nama Mees Hilgers sempat digadang-gadang untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Namun proses naturalisasi pemain FC Twente itu berakhir pada Februari 2022.
Baca Juga: Ini Mimpi Buruk Jay Idzes Jelang Laga Debut di Serie A Italia, Apa Itu?
Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan saat itu bahwa Mees Hilgers dan Kevin Diks tak mendapat restu dari orang tua membela timnas Indonesia.
"Yang dua sisanya kemungkinan keluarga tidak memungkinkan karena akhirnya keluarga yang menentukan, kita tidak memaksa," ungkap pria yang disapa Iwan Bule tersebut.
Mees Hilgers kemudian membantah pernyataan tersebut. Kepada media Belanda, Elfvoetbal, ia menyebut tak ada larangan dari orang tuanya membela timnas Indonesia.
"Media di sana mengatakan bahwa orang tua saya tidak mengizinkan saya, tetapi itu sama sekali tidak benar. Saya masih terbuka untuk itu (membela timnas Indonesia), tetapi saya masih berumur 21 tahun," ungkapnya.