Suara.com - Mengupas keunggulan yang dimiliki dua liga top Eropa, yakni Liga Belgia (Jupiler Pro League) dan Liga Belanda (Eredivisie). Mana yang lebih bagus?
Saat ini, sepak bola Tanah Air tengah dihebohkan dengan kepindahan bintang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, ke klub kasta teratas Belgia, FCV Dender.
Pemain berusia 26 tahun itu bergabung dengan status bebas transfer dan diikat FCV Dender dengan kontrak berdurasi dua tahun atau hingga 2026.
Ragnar sendiri bergabung FCV Dender setelah dirinya didepak dari FC Groningen usai tak masuk dalam rencana tim untuk musim 2024/2025 ini.
Kepindahan ini pun menjadi pengalaman perdana bagi Ragnar. Sebelumnya, ia lebih banyak berkarier di Belanda yang merupakan tanah kelahirannya.
Di samping itu, kepindahan Ragnar membuat Liga Belgia akan diisi oleh tiga pemain Timnas Indonesia. Selain dirinya, ada pula Sandy Walsh (KV Mechelen) dan Shayne Pattynama (KAS Eupen).
Selain itu, kepindahan Ragnar membuat Liga Belgia menjadi salah satu liga top Eropa yang banyak dihuni pemain Timnas Indonesia bersama dengan Liga Belanda.
Berbicara soal liga atau kompetisi, menarik untuk membandingkan Liga Belgia dengan Liga Belanda selaku dua liga yang menjadi tempat berkarier pemain Indonesia.
Kira-kira antara Liga Belgia dan Liga Belanda, kompetisi mana yang lebih bagus dan lebih unggul?
Baca Juga: Respons Positif Ole Romeny usai Difollow Ketum PSSI, Shin Tae-yong Full Senyum
Eredivisie Lebih Bergengsi dari Jupiler Pro League?
Jika membandingkan nama besar, jelas Liga Belanda atau Eredivisie lebih unggul ketimbang Liga Belgia atau Jupiler Pro League.
Keunggulan ini didapat oleh Liga Belanda yang kerap melahirkan pemain-pemain top setiap musimnya dan kiprah setiap klubnya saat berlaga di kompetisi Eropa.
Sebagai contoh, Liga Belanda memiliki Ajax Amsterdam yang bisa menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali dan melahirkan banyak pemain top serta legenda-legenda dunia.
Bandingkan dengan Liga Belgia yang klub-klubnya tak pernah menjuarai Liga Champions. Bahkan, hanya ada beberapa klub saja yang bisa tampil di ajang tersebut setiap tahunnya.
Fakta bahwa Liga Belanda lebih unggul ketimbang Liga Belgia juga terlihat dari ranking yang dirilis UEFA selaku induk sepak bola Uni Eropa.
Jika melihat koefisien UEFA untuk musim 2024/2025 ini, Liga Belanda berada di urutan ke-6 dan Liga Belgia berada di urutan ke-8.
Karenanya, Liga Belanda lebih banyak mengirimkan wakil ke Eropa, yakni 2 klub di Liga Champions, 2 klub di Liga Europa, dan 1 klub di Conference League.
Sedangkan Liga Belgia hanya bisa mengirim 1 wakil ke Liga Champions, 1 wakil ke Liga Europa, dan 2 wakil ke Conference League.
Meski Liga Belanda unggul, bukan berarti Liga Belgia bisa dikatakan sebagai liga tertinggal di Eropa saat ini.
Pasalnya, Liga Belgia saat ini mulai jadi ladang klub-klub liga teratas Eropa untuk mencari bakat-bakat baru, seperti halnya Liga Belanda.
Karenanya, Liga Belanda dan Liga Belgia bisa dikatakan serupa sebagai ladang munculnya pemain-pemain berbakat, meski secara status keduanya berbeda.
Kontributor: Felix Indra Jaya