Suara.com - Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Jordy Wehrmann, akhirnya buka-bukaan mengenai alasan di balik penolakannya untuk membela Timnas Indonesia. Bekas pemain Feyenoord ini menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena adanya prioritas lain yang sedang ia fokuskan pada saat itu.
PSSI sebelumnya sempat mencoba untuk menaturalisasi Wehrmann agar bisa memperkuat skuad Garuda.
Namun, tawaran menarik tersebut harus ditolak oleh sang pemain.
Wehrmann mengakui bahwa dirinya sempat didekati oleh federasi sepak bola Indonesia, tetapi pada waktu itu ia sedang menjalani proses perpindahan klub dan tidak ingin terpecah konsentrasinya.
Baca Juga: Kiper Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Berpisah dengan Persija Jakarta
"Waktu itu saya sedang fokus pada proses transfer ke klub baru. Jadi, masalah timing-nya saja yang kurang pas," ungkap Wehrmann dalam sebuah wawancara di situs LIB.
Meski begitu, nasib baik membawa Wehrmann akhirnya merumput di tanah air.
Jordy Wehrmann kini memperkuat Madura United dan merasakan atmosfer sepak bola Indonesia yang sangat berbeda dengan Eropa.
Pemain berusia 25 tahun ini mengaku sudah lama memimpikan untuk bermain di Indonesia.
Jordy Wehrmann sangat senang bisa mewujudkan mimpinya tersebut dengan bergabung bersama Madura United.
"Bisa bermain di sini adalah impian saya sejak beberapa tahun lalu. Akhirnya, mimpi itu menjadi kenyataan," tambah Wehrmann dengan penuh semangat.
Sejak bergabung dengan Madura United, Wehrmann telah mencatatkan empat penampilan, baik di Piala Presiden maupun Liga 1.
Meskipun belum mencetak gol atau assist, kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Laskar Sape Kerrab.