Suara.com - Ragnar Oratmangoen resmi bergabung dengan FC Dender. Bisakah pemain 26 tahun ini memberi dampak ke tim kasta teratas Liga Belgia (Jupiler Pro League)?
FC Dender memandang Ragnar Oratmangoen sebagai pemain serba bisa yang bisa menempati banyak posisi di lini serang.
Striker yang dikontrak selama dua musim itu diharapkan bisa membantu FC Dender dalam aspek menyerang.
Menyitat WhoScored, FC Dender ternyata jadi tim yang pemainnya tak terlalu fasih dalam melakukan dribble atau menggiring bola untuk membongkar pertahanan lawan.
Baca Juga: FC Dender Singgung Timnas Indonesia saat Perkenalkan Ragnar Oratmangoen
Di awal musim ini, FC Dender cuma mampu mencatatkan delapan dribble dari empat pertandingan yang dijalani.
Pemain dengan rataan dribble paling tinggi dipegang oleh Bruny Nsimba. Sang striker mencatatkan 1,3 rataan dribble per pertandingan.
Kemampuan Dribble Ragnar Oratmangoen
Situasi itu membuat kehadiran Ragnar Oratmangoen bisa menambah opsi serangan FC Dender. Pasalnya, dia memiliki kemampuan dribble mumpuni.
Menyitat statistik Footystats, Ragnar Oratmangoen memiliki rataan dribble 3,2 per pertandingan. Data itu diambil dari 33 pertandingan bersama Fortuna Sittard musim lalu.
Baca Juga: Resmi Gabung FCV Dender, Ragnar Oratmangoen: Tidak Sabar Untuk Memulai
Sementara dribble sukses Ragnar Oratmangoen berada di angka 12 secara total alias 1,24 dribble sukses per pertandingan.
WhoScored juga mencatat bahwa Ragnar Oratmangoen memiliki beberapa kelebihan sebagai pemain yakni umpan, dribble, hingga intersepsi untuk membantu pertahanan.
Namun, satu kekuarangannya adalah finishing. Oratmangoen tidak mencetak gol selama memperkuat Fortuna Sittarad musim lalu. Hal itu pula yang dikeluhkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Posisi Ideal
Melihat statistik di atas, Oratmangoen jelas bukan sosok ideal untuk mengisi ujung tombak FC Dender.
Dengan kemampuan dribble yang mumpuni, Oratmangoen mungkin akan lebih memberi impak jika bermain sebagai winger.
Masalahnya, FC Dender belakangan tidak bermain dengan skema mengandalkan pemain sayap. Dengan formasi 5-3-2, mereka lebih mengandalkan wingback untuk menjaga kelebaran dengan dua striker di depan.
Situasi itu membuat Ragnar Oratmangoen harus mempersiapkan diri dan berjuang setidaknya untuk mendapatkan tempat sebagai salah satu dari dua striker.
Melihat gaya permainan, Oratmangoen sepertinya akan bersaing ketat dengan Nsimba, striker FC Dender yang sejauh ini memiliki rataan dribble tertinggi di tim.