Suara.com - Persija Jakarta resmi mengakhiri kerja sama dengan kiper pelapis yang bakatnya pernah dipuji oleh pelatih Thailand, Cahya Supriadi.
Saat membela Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022, Cahya Supriadi tampil mengesankan dengan mematahkan peluang-peluang emas dari pemain Thailand.
Alhasil, usai pertandingan, Cahya Supriadi mendapat pujian manis dari Salvador Garcia selaku pelatih Thailand U-19.
"Kiper lawan bagus, bisa menahan one and one. Ketika kiper menyelamatkan peluang one and one, kami harus memberi kredit ke kiper," ucap Salvador.
Baca Juga: Ada Blondie in an Ancient Time, Ini 4 Drama yang Dibintangi Minnie Phantira
Keputusan Persija untuk melepas Cahya disebut manajemen Persija bukan keputusan yang mudah sebab kiper 21 tahun itu telah bersama Macan Kemayoran sejak di level junior.
Cahya merupakan produk pembinaan Persija. Ia masuk dalam skuad Persija Elite Pro Academy (EPA) U-16, U-18, dan U-20, sebelum kemudian pada Liga 1 2022/2023 promosi ke tim utama sejak awal musim.
Kiper asal Karawang itu tercatat memainkan empat pertandingan di Liga 1, yakni satu laga pada musim debutnya, serta tiga pertandingan lainnya pada musim 2023/2024.
Sebelum melepas Cahya, Persija pada Sabtu (10/8) telah mendatangkan kiper asal Brasil Carlos Eduardo. Dengan demikian, Persija kini memiliki tiga kiper untuk menjalani musim 2024/2025, yakni Andritany Ardhiyasa, Adre Arido Geovani, dan Carlos Eduardo.
Pada awal musim 2024/2025, Persija memang melepas atau meminjamkan sebagian pemainnya setelah merilis tim utama pada pekan lalu.
Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bandung Mengamuk, Macan Kemayoran Mengaum
Total Macan Kemayoran meminjamkan 17 pemain mudanya, seperti Meishal Osman dan Alfrianto Nico, serta melepas Cahya dan penyerang Aji Kusuma.
(Antara)