2 Keuntungan Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Jeddah, No.1 Penting untuk Masa Depan

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 13 Agustus 2024 | 16:10 WIB
2 Keuntungan Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Jeddah, No.1 Penting untuk Masa Depan
Skuad Timnas Indonesia Senior (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan memulai perjuangan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menghadapi Arab Saudi di Jeddah, pada 5 September mendatang.

Pengamat sepak bola Tanah Air, Kesit Budi Handoyo, menyebut Timnas Indonesia memiliki dua keuntungan dengan menghadapi Arab Saudi di kandangnya.

Duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Meski jadi tantangan tersendiri bagi skuad asuhan Shin Tae-yong, Kesit merasa bermain tandang juga bisa dilihat secara positif oleh Timnas Indonesia.

Baca Juga: Respon Stefano Lilipaly Usai 'Meledak' di Hadapan Yeom Ki-hun, Modal Comeback Timnas Indonesia?

Berikut dua keuntungan Timnas Indonesia hadapi Arab Saudi di Riyadh

1. Terhindar dari Tekanan Fans

Striker timnas Indonesia masih melempem di pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025. (Instagram/@dimasdrajad)
Striker timnas Indonesia masih melempem di pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025. (Instagram/@dimasdrajad)

Tak bisa dipungkiri Timnas Indonesia selalu mendapat dukungan masif ketika bermain sebagai tuan rumah. Namun, situasi itu di sisi lain dinilai Kesit juga menimbulkan tekanan besar terhadap para pemain.

Fans yang hadir di stadion jelas ingin Timnas Indonesia meraih hasil terbaik. Dukungan besar mereka terkadang disebut justru menambah tekanan di pundak Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.

Dengan bermain tandang, Timnas Indonesia disebut akan terhindar dari tekanan dan ekspektasi pendukung, kendati tantangan lain juga akan muncul yakni "teror" dari fans lawan.

Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Baru Siap Bela Timnas Indonesia U-16, Peluang Balas Dendam ke Australia Kian Terbuka?

"Walaupun memang dalam bentuk dukungan, tapi [support dari fans di kandang] bisa menjadi tekanan tersendiri," kata Kesit saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.

"Para pemain punya tekanan untuk menunjukkan kualitas mereka [di hadapan para pendukung sendiri]."

2. Belajar Tak Cuma Jago Kandang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (pssi.org)

Bermain tandang disebut Kesit akan membuat para pemain Timnas Indonesia belajar dan beradaptasi dengan atmosfer dan tekanan yang dihasilkan fans lawan.

Hal itu dinilai penting lantaran di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, setiap tim masing-masing punya jatah bermain tandang dan kandang sebanyak lima kali.

"Untuk membiasakan diri tampil di tempat netral," kata Kesit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI