Infografis
Suara.com - Manajemen PSIS Semarang siap bertanggung jawab penuh atas cedera yang dialami pemain asing Sudi Abdallah di pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menegaskan bahwa klub akan mendukung penuh proses penyembuhan Sudi, termasuk jika operasi diperlukan.
Hak-hak Sudi sesuai kontrak akan tetap dihormati, dengan harapan ia bisa kembali bermain di putaran kedua.
"Kami terkejut dengan kondisi Sudi, dan siap bertanggung jawab penuh jika operasi diperlukan," ujar Yoyok.
![Striker PSIS Semarang, Sudi Abdallah yang mengalami cedera parah saat melawan Persita Tangerang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/8/2024) kemarin. [Dok PSIS Semarang]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/12/87944-psis-semarang.jpg)
Cedera di Laga Debut
Debut Sudi Abdallah bersama PSIS Semarang melawan Persita Tangerang di pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 berakhir tragis.
Striker Timnas Burundi ini harus keluar lebih cepat pada menit ke-37 akibat cedera.
PSIS Semarang kini bergerak cepat mencari pengganti, dengan pelatih Gilbert Agius sudah memiliki kandidat.
Tantangan terbesar adalah deadline pendaftaran pemain yang berakhir pada 13 Agustus 2024.
Baca Juga: Pengurangan 3 Poin PSS Sleman di BRI Liga 1 Dianggap Tak Adil
Siap Bertanggung Jawab
Hasil MRI menunjukkan striker Timnas Burundi, Sudi Abdallah, mengalami cedera serius pada lututnya, dengan kerusakan pada ACL dan LCL.
Proses pemulihan diperkirakan akan memakan waktu lama.
Yoyok Sukawi menegaskan bahwa PSIS akan bertanggung jawab penuh, termasuk biaya operasi, dan tetap menghormati kontrak Sudi Abdallah.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
