Elkan Baggott Bakal Hadapi Erling Haaland Jika Manchester City Turun Kasta? Itu Bisa Terjadi Jika Begini...

Selasa, 13 Agustus 2024 | 14:50 WIB
Elkan Baggott Bakal Hadapi Erling Haaland Jika Manchester City Turun Kasta? Itu Bisa Terjadi Jika Begini...
Elkan Baggott dan Erling Haaland (Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott berpeluang bisa menghadapi Erling Haaland jika Manchester City diputus turun kasta ke divisi 2 Liga Inggris atau Championship. Sejauh mana ini bakal terwujud?

Sebelum diulas, ketahui dulu background kenapa Manchester City terancam turun kasta atau degradasi.

Manchester City tengah menghadapi tuduhan pelanggaran serius terhadap regulasi keuangan selama bertahun-tahun. Ini yang menjadi potensi hukuman terberat yang mengintai adalah degradasi ke divisi Championship.

Elkan Baggott ke Blackpool FC (Instagram Elkan Baggott)
Elkan Baggott ke Blackpool FC (Instagram Elkan Baggott)

Kabar itu dari media Inggris, The Times, yang melaporkan bahwa sidang untuk menentukan nasib The Citizens akan dipercepat.

Baca Juga: Melihat Statistik dan Peluang Elkan Baggott Debut di Laga Burton vs Blackpool Malam Ini, Seberapa Besar?

Semula dijadwalkan pada November 2024, sidang kini diperkirakan akan dimulai lebih cepat, yakni pada bulan September.

Keputusan akhir dari sidang yang diperkirakan berlangsung selama 10 minggu ini kemungkinan besar akan diumumkan pada awal tahun 2025.

Percepatan jadwal sidang ini diduga kuat terkait dengan hasil gugatan hukum yang diajukan Manchester City terhadap Liga Premier mengenai kebijakan sponsor dan pemasukan klub.

Striker Manchester City, Erling Haaland merayakan gelar Liga Inggris yang diraih tim di musim 2023/2024. [AFP]
Striker Manchester City, Erling Haaland merayakan gelar Liga Inggris yang diraih tim di musim 2023/2024. [AFP]

Hasil gugatan tersebut diperkirakan akan diumumkan dalam waktu dekat.

Tuduhan pelanggaran keuangan yang dialamatkan kepada klub yang dimiliki oleh perusahaan asal Abu Dhabi ini mencakup periode antara tahun 2009 hingga 2023.

Baca Juga: Belum Debut, Elkan Baggott Sudah Dipuji-puji Pelatih Blackpool FC, Kenapa?

Jika terbukti bersalah, Manchester City tidak hanya berisiko kehilangan poin, namun juga terdegradasi ke divisi Championship.

Kondisi Elkan Baggott

Elkan Baggott kini dipinjamkan oleh Blackpool oleh Ipswich Town hingga awal tahun 2025. Blackpool ada di divisi 3 liga Inggris atau League One. Sehingga kemungkinan di musim pertama Liga Premier, dia akan absen.

Peminjaman ini, menurut Jurnalis BBC Graeme McLoughlin justru Elkan berpeluang antarkan Blackpool naik kasta.

Sebab Elkan Baggott sendiri akan sulit bersaing di Ipswich Town, yang memiliki banyak bek termasuk Jacob Greaves, Luke Woolfenden, Cameron Burgess, George Edmundson, dan Axel Tuanzebe.

Sehingga Elkan Baggott bisa membantu Blackpool FC meraih promosi ke Championship (divisi 2 liga Inggris).

"Skenario sempurna dari sudut pandang Town adalah Elkan Baggott tampil gemilang di Blackpool dan mungkin mendapatkan kesempatan pindah ke tim Championship pada Januari ketika Town bisa memanggilnya kembali," tulis McLoughlin di laman BBC.

Tentu bola itu bundar, tidak ada yang tidak mungkin di sepakbola.

Elkan Baggott bisa saja berhadapan dengan Erling Haaland jika Manchester City betulan 'dibuang' ke divisi 2 liga Inggris dan bertahan di sana selama 2 musim.

Sebab Blackpool bisa naik kasta di musim depan atau 2025-2026.

Itu juga kalau Elkan Baggott masih dipinjamkan di Blackpool hingga musim depan. Erling Haaland pun harus tetap di Manchester City.

Sehingga kemungkinan tipis Erling Haaland akan berhadapan dengan Elkan Baggott dalam satu pertandingan di Liga Inggris.

Belajar dari Juventus

Tim besar Liga Italia seperti Juventus pernah mengalami turun kasta ke Serie B Liga Italia karena skandal juga di musim 2005/2006.

Juventus dituduh melakukan pengaturan pertandingan atau Calciopoli. Juventus dianggap mengatur hingga wasit yang memimpin pertandingan.

Sebagai akibat kasus ini, Juventus harus terdegradasi ke Serie B.

Padahal saat itu klub yang berbasis di Turin itu adalah juara kompetisi Serie A. Status sebagai juara musim 2005-2006 digantikan oleh Inter Milan.

Namun namanya klub besar dengan kualitas pemain unggulan, Juventus langsung juara Serie B dan naik kasta di musim selanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI