Suara.com - Manchester City terancam degradasi ke liga 2 (divisi 2) Liga Inggris atau Championship karena skandal besar. Manchester City, tengah menghadapi badai besar yang mengancam eksistensinya di Liga Premier, hingga terancam degradasi.
Tuduhan pelanggaran serius terhadap regulasi keuangan selama bertahun-tahun kini menjadi sorotan utama, dan potensi hukuman terberat yang mengintai adalah degradasi ke divisi Championship.
Sebuah kabar mengejutkan datang dari media Inggris, The Times, yang melaporkan bahwa sidang untuk menentukan nasib The Citizens akan dipercepat.
Semula dijadwalkan pada November 2024, sidang kini diperkirakan akan dimulai lebih cepat, yakni pada bulan September.
Baca Juga: Pep Guardiola Akui Kualitas Savinho, Calon Bintang Masa Depan Man City?
Keputusan akhir dari sidang yang diperkirakan berlangsung selama 10 minggu ini kemungkinan besar akan diumumkan pada awal tahun 2025.
Percepatan jadwal sidang ini diduga kuat terkait dengan hasil gugatan hukum yang diajukan Manchester City terhadap Liga Premier mengenai kebijakan sponsor dan pemasukan klub.
Hasil gugatan tersebut diperkirakan akan diumumkan dalam waktu dekat.
Tuduhan pelanggaran keuangan yang dialamatkan kepada klub yang dimiliki oleh perusahaan asal Abu Dhabi ini mencakup periode antara tahun 2009 hingga 2023.
Jika terbukti bersalah, Manchester City tidak hanya berisiko kehilangan poin, namun juga terdegradasi ke divisi Championship.
Baca Juga: Onana vs Haaland: Gestur Tengil Pemilik Sarung Tangan Kiper dari Mal Depok
Sejak diambil alih oleh Abu Dhabi United Group pada tahun 2008, Manchester City mengalami transformasi yang luar biasa.
Puncak prestasi mereka terjadi di bawah asuhan Pep Guardiola, yang berhasil membawa The Citizens meraih berbagai gelar bergengsi baik di level domestik maupun Eropa.
Prestasi paling menonjol adalah keberhasilan mereka meraih gelar Liga Inggris empat kali secara beruntun, sebuah rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya di kompetisi tersebut.