Cerita Dokter Arema FC di Balik Benturan Horor Julian Guevara Kontra Dewa United: Kemungkinan Dia Absen Selama...

Selasa, 13 Agustus 2024 | 11:35 WIB
Cerita Dokter Arema FC di Balik Benturan Horor Julian Guevara Kontra Dewa United: Kemungkinan Dia Absen Selama...
Julian Guevara hendak diangkut ke ambulans. (Dok. Vidio.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertandingan pembuka BRI Liga 1 2024-2025 antara Arema FC dan Dewa United di Stadion Soeprijadi, Blitar, pada Senin (12/8/2024) diwarnai insiden mengerikan.

Dalam upaya menghalau bola, Julian Guevara dan Thales Lira, kedua pemain Arema FC, bertabrakan dengan keras hingga membuat Guevara tak sadarkan diri.

Benturan kepala yang tak terhindarkan itu terjadi ketika Guevara berusaha menanduk bola tanpa menyadari bahwa Lira juga melakukan hal yang sama setelah duel dengan pemain lawan.

Akibatnya, keduanya terjatuh ke lapangan dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga: Profil Adam Mohammad, Wasit Asing Semen Padang vs Borneo FC yang Mirip Pierluigi Collina

Tim medis dengan sigap memberikan pertolongan pertama kepada Guevara yang mengalami gegar otak tingkat sedang.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, pemain asal Kolombia itu dinyatakan sadar dan dalam kondisi stabil.

Meski demikian, ia harus menjalani serangkaian perawatan intensif.

Julian Guevara hendak diangkut ke ambulans. (Dok. Vidio.com)
Julian Guevara hendak diangkut ke ambulans. (Dok. Vidio.com)

"Tingkat sedang, sekarang sudah sadar. Tidak ada jahitan penting, tetapi sudah di-scan, mudah-mudahan aman," ujar dr. Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema FC.

Cedera yang dialami Guevara ini tentu menjadi pukulan bagi tim Singo Edan.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Eks Andalan STY Cetak Gol Unik, Borneo FC Hajar Semen Padang 3-1

Pemain bernomor punggung 6 itu diperkirakan akan absen selama 2-3 minggu ke depan.

Kehilangan Guevara tentu akan sangat terasa, mengingat perannya yang penting di lini tengah.

"Tim dokter di sini siap, jadi langsung dilakukan tindakan," ujar dr Nanang Tri Wahyudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI