Infografis
Suara.com - Nama Mauresmo Hinoke baru-baru ini menarik perhatian. Pemain muda ini memiliki darah keturunan Indonesia yang membuat Erick Thohir kepincut untuk merekrutnya.
Namun ada persoalan yang perlu dilalui Ketum PSSI ini terhadap rencana besar untuk menaturalisasi Mauresmo Hinoke. Pasalnya jarak silsilah keturunan Mauresmo cukup jauh.
Dengan demikian, PSSI akan sulit untuk menjadikan laki-laki 19 tahun ini menjadi pemain Timnas Indonesia.
Namun siapa Mauresmo Hinoke sebenarnya?. Mengapa pemain muda ini masuk dalam jajaran orang yang membuat PSSI kepincut untuk merekrut?.
Profil
Mauresmo Hinoke memiliki nama lengkap Hinoke Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho. Mauresmo lahir di Belanda pada 26 Februari 2005.
Mauresmo memiliki keturunan dari ibunya yang berasal dari Maluku. Nama Mauresmo Hinoke sendiri adalah pilihan dari orang tuanya mengikuti nama Amelie Mauresmo, mantan petenis profesional asal Prancis.
Karier
Mauresmo Hinoke berkarier pertama kali di Baronie Youth. Pada 2020 ia direkrut Dordrecht Youth.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Ole Romeny yang Cetak Gol Kemenangan FC Utrecht: Punya Darah Medan
Dari karier ini ia menarik pelatih karena potensinya yang terus meningkat. Pada kelompok usia, Mauresmo bermain di U-17 Dordrecht pada 2021.
Performanya yang unggul membuat ia naik level ke U-18 di klub yang sama pada 2022 lalu. Setahun berikutnya, ia juga bermain di U-18.
Mauresmo yang terus berkembang akhirnya masuk ke tim utama Dordrecht FC pada 2024.
Di karier seniornya ini, ia berhasil bermain konsisten. Kala itu Dordrecht FC mengahapi Emmen FC di kasta kedua Liga Belanda 2024/2025 di De Oude Meerdijk, Emmen, Sabtu (10/8/2024).
Mauresmo bermain di posisi winger dan diterjunkan selama 68 menit selama pertandingan.
Timnas Nasional
Mauresmo Hinoke, sempat bermain memperkuat Timnas Indonesia U-20. Saat itu Garuda Nusantara bermain di Toulon Cup 2024.
Dilatih Indra Sjafri, Mauresmo menyumbangkan sebiji gol saat menghadapi Jepang di turnamen tersebut. Performanya cukup menonjol, dan membuat Mauresmo masuk dalam daftar pemain yang berpotensi dinaturalisasi.
Membela skuat Garuda Nusantara tampaknya sudah tak lagi ada harapan. Pertandingannya bersama Timnas Indonesia adalah yang terakhir di turnamen Toulon Cup 2024 itu.
