Suara.com - BRI Liga 1 2024/2025 telah dimulai dengan memainkan rangkaian pertandingan pekan pertama yang rampung pada Senin (12/8/2024).
Terdapat satu kesamaan dari hasil-hasil pekan pertama tersebut, yakni nasib nelangsa para pelatih lokal.
Dari empat pelatih lokal yang bertahan untuk bertahan dari gempuran juru taktik asing, semuanya meraih hasil serupa yakni kekalahan.
Dari 18 klub yang berkompetisi di BRI Liga 1 2024/2025, hanya empat tim yang berani menggunakan pelatih lokal.
Baca Juga: Pengamat Protes Pengurangan 3 Poin PSS Sleman di BRI Liga 1 2024/2025: Harusnya Degradasi!
Namun, para pelatih ini belum mampu menunjukkan kapasitasnya, setidaknya di awal musim ini. Berikut ulasannya.
1. Imran Nuhumarury
Imran, yang sukses membawa Malut United naik kasta, dipertahankan sebagai pelatih untuk Liga 1 2024/2025.
Namun, di laga perdana Malut United, timnya hanya bermain imbang 1-1 melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan pada Sabtu (10/8/2024).
2. Widodo C. Putro (Madura United)
Baca Juga: PSS Sleman Disanksi Komdis PSSI, Ini Klasemen 'Aneh' BRI Liga 1 2024/2025
Madura United, yang dilatih pelatih lokal Widodo Cahyono Putro, gagal meraih kemenangan di kandang.
Setelah Lulinha mencetak gol penalti pada menit ke-70, Madura yang unggul jumlah pemain karena Cassio Scheid dari Malut United mendapat kartu merah, nyatanya tak bisa memanfaatkan peluang.
Tatsuro Nagamatsu pada akhirnya menyamakan kedudukan untuk Malut United pada menit ke-81.
Rahmad Darmawan mengalami nasib buruk di laga perdana Barito Putera, kalah 0-3 dari Persija Jakarta di JIS pada Sabtu (10/8/2024).
Kekalahan ini membuat Barito terpuruk di posisi 16 klasemen sementara.
4. Hendri Susilo
Hendri Susilo, pelatih Semen Padang, juga mengalami nasib buruk.
Timnya kalah 1-3 dari Borneo FC di laga kandang pertama mereka di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).
Kontributor : Imadudin Robani Adam