Suara.com - Pemain belakang andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah berada di titik krusial dalam karier sepak bolanya. Bek tengah berusia 24 tahun ini berpeluang besar menorehkan sejarah baru bagi sepak bola Indonesia dengan tampil di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Liga Italia, Serie A.
Jika mendapatkan kepercayaan dari pelatih Eusebio Di Francesco untuk bermain saat Venezia bertandang ke markas Lazio di Stadion Olimpico, Roma, pada akhir pekan ini, Idzes akan menjadi pemain Indonesia pertama yang merasakan atmosfer Serie A secara langsung.
Sejak bergabung dengan Venezia dari Go Ahead Eagles pada tahun 2023, Idzes telah menjadi pilar penting di lini belakang klub berjuluk Leoni.
Kontribusi apiknya bahkan membawa Venezia promosi ke Serie A melalui jalur playoff musim lalu.
Performa impresif Idzes di level klub juga membuatnya menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia.
Meski demikian, peluang untuk bermain di Serie A tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pemain kelahiran Belanda ini.
Menjelang pertandingan melawan Lazio, pelatih Eusebio Di Francesco berharap lini belakang timnya dapat tampil lebih solid dibandingkan saat menghadapi Brescia.
Di Francesco menilai bahwa kekalahan dari Brescia menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk terus berkembang.
"Kami harus belajar dari kesalahan di pertandingan sebelumnya. Peluang yang tercipta harus bisa kami manfaatkan dengan baik," tegas Di Francesco.
Baca Juga: Siapa Paris Elmensdorp? Pemain 190 Cm Keturunan Indonesia Main di Eks Juara Liga Champions
Dengan potensi dan pengalaman yang dimiliki, Jay Idzes memiliki peluang besar untuk bersinar di Serie A.
Seluruh pecinta sepak bola Indonesia tentu berharap agar Idzes dapat memberikan penampilan terbaiknya dan membawa harum nama bangsa di kancah sepak bola internasional.
Detik-detik cetak gol
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Mario Rigamonti dini hari tadi, Venezia harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-1.
Brescia tampil dominan sejak awal babak pertama dan berhasil membuka keunggulan melalui tandukan Gennaro Borrielli.
Keunggulan Brescia semakin bertambah setelah Giacomo Olzer mencetak dua gol tambahan.
Striker muda ini tampil begitu tajam dan menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Venezia.
Venezia baru bisa memperkecil ketertinggalan menjelang akhir pertandingan melalui sundulan Jay Idzes yang memanfaatkan bola sepak pojok.
Gol ini sedikit banyak memberikan harapan bagi Venezia untuk bisa menyamakan kedudukan, namun sayang waktu tidak berpihak pada tim tamu.
Dengan hasil ini, Venezia harus angkat koper lebih awal dari Coppa Italia.
Sementara itu, Brescia melaju ke babak selanjutnya dan akan berhadapan dengan AC Monza.