Cek Fakta
Suara.com - Aksi unik kiper Manchester United, Andre Onana, saat adu penalti melawan Erling Haaland di Community Shield menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.
Dengan gaya menjaga gawang yang tak biasa, Onana justru berhasil membuat dirinya menjadi pusat perhatian.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 dan harus ditentukan melalui adu penalti, Onana mencoba trik psikologis untuk mengelabui Haaland.
Ia berdiri di sisi kanan gawang dan dengan gestur tubuh yang jelas, mengundang Haaland untuk menendang ke sisi kiri. Namun, perhitungan Onana meleset.
Baca Juga: Here We Go! Matthijs de Ligt Segera Merapat ke Manchester United
Haaland, dengan tenang, memilih sudut kanan gawang dan sukses mengecoh sang kiper.
Momen kocak ini pun menjadi viral di media sosial. Ekspresi Onana yang terlihat terkejut setelah bola masuk ke gawangnya semakin menambah keseruan cerita.
Aksi nekat Onana ini tentu saja menjadi bahan tertawaan bagi para penggemar, terutama pendukung Manchester City.
Meskipun gagal menggagalkan tendangan penalti Haaland, aksi Onana ini menunjukkan bahwa ia adalah seorang kiper yang berani mengambil risiko.
Namun, dalam situasi seperti adu penalti, fokus dan konsentrasi penuh adalah kunci utama untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Statistik dan Data Menarik Jelang Man City vs Man United, Kedua Tim Berpotensi Bikin Rekor Buruk
City Juara
Manchester City menjuarai Community Shield 2024 setelah menaklukkan Manchester United lewat adu tendangan penalti 7-6 setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit di Stadion Wembley, London, Sabtu malam.
Pada pertandingan ini, Manchester United sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Alejandro Garnacho, namun Manchester City dapat menyamakan kedudukan berkat sundulan Bernardo Silva, demikian catatan FA.
Ini merupakan gelar ketujuh Community Shield Manchester City setelah sebelumnya mampu mereka menangkan pada tahun 1937, 1968, 1972, 2012, 2018 dan 2019.
United berupaya mendominasi ketika laga dimulai dengan dominan pada penguasaan bola, namun tak ada peluang emas serta membahayakan yang dapat mereka ciptakan.
City berhasil menciptakan peluang terlebih dahulu melalui tendangan Erling Haaland setelah menerima umpan Rico Lewis, namun upaya yang dilakukan penyerang asal Norwegia tersebut masih belum menemui sasaran.
Peluang emas dapat diciptakan oleh City, kali ini melalui tendangan yang dilepaskan oleh Jason McAtee, akan tetapi bola masih membentur mistar gawang United.
United berupaya keluar dari tekanan dan mampu memberikan ancaman lewat tendangan Amad Diallo setelah melakukan aksi individu berlari di antara pemain City, namun bola masih menyamping dari gawang Ederson.
Selanjutnya United memiliki peluang emas untuk mencuri keunggulan terlebih dahulu andai umpan tarik dari Diallo dapat disambut oleh Mason Mount yng berdiri di depan gawang City.
Menjelang berakhirnya babak pertama, City sempat memberikan ancaman lewat tendangan yang dilepaskan Jeremy Doku, akan tetapi bola masih menyamping tipis dari gawang United dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, United mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan sempat menciptakan gol lewat tendangan Bruno Fernandes, akan tetapi tidak disahkan wasit karena gelandang asal Portugal itu lebih dulu berada dalam posisi offside.
United kembali mendapatkan peluang emas untuk mencuri keunggulan terlebih dahulu setelah umpan terukur Alejandro Garnacho dapat disambut tendangan Marcus Rashford, akan tetapi bola masih membentur tiang gawang dari City.
Skuad asuhan Erik ten Hag akhirnya sukses membobol gawang City melalui aksi individu Alejandro Garnacho yang tendangannya tak dapat dijangkau oleh Ederson sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 82.
Tujuh menit berselang, City dapat menyamakan kedudukan setelah umpan silang Oscar Bobb dapat disambut sundulan Bernardo Tavares yang membobol gawang Onana sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Pada waktu yang tersisa, kedua tim berupaya untuk mencari gol kemenangan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan sehingga pemenang harus ditentukan dengan adu tendangan penalti.
Pada adu tendangan penalti, City mampu keluar menjadi pemenang setelah tujuh penendangnya sukses melaksanakan tugas, sementara hanya enam eksekutor United yang sukses membobol gawang Ederson.
